Pelaku KDRT di Panyileukan Ditangkap Sambil Gendong Anaknya

BANDUNG – Pelaku KDRT di Panyileukan dan menyebarkan videonya ke sebuah grup whatsapp guru kabarnya sudah di tangkap oleh pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si mengonfirmasi bahwa terjadi penangkapan terhadap pelaku KDRT di Panyileukan berinisial BAP.

“Iya sudah ditangkap,” ujar Kompol Edi saat dihubungi, Minggu (12/12).

Pihaknya juga menjelaskan bahwa saat ini pria berinisial BAP telah ditangani oleh Polrestabes Bandung.

“(sudah) ditangani Polrestabes Bandung,” ucapnya.

Dalam video yang unggah oleh akun twitter @ChaniagoErdi, pelaku terlihat ditangkap oleh tim Siaga Satreskrim Polrestabes Bandung.

Pelaku BAP terlihat menggunakan baju hitam panjang sambil menggendong anaknya. Kemudian pelaku BAP langsung dimasukan ke mobil petugas dengan warna hitam.

Sebelumnya, telah ramai diperbincangkan di salah satu thread twitter mengenai adanya tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh pria yang diketahui berinisial BAP terhadap istri dan anak-anaknya di Bumi Panyileukan Bandung.

Tidak hanya tindak kekerasan, pria tersebut juga melakukan ancaman terhadap semua pihak yang ada di sekitarnya.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa kejadian berawal saat pria tersebut mengirimkan video penyiksaan terhadap korban (istrinya) ke salah satu grup whatsapp orang tua murid sekolah anaknya.

“Pada tanggal 22 november 2021 pukul 13:12 pelaku mengirim video penyiksaan korban dalam keadaan telanjang bulat di grup komite sekolah dan ini grup tuh isinya orang tua murid sama guru-guru sekolah. Pelaku menggunakan nomor korban,” ujarnya, Minggu (12/12).

Pihaknya menjelaskan bahwa pria tersebut pernah dilaporkan ke Kepolisian setempat. Namun kata dia, pihak Kepolisian hanya meminta pria tersebut dan korban untuk berdamai.

“Walaupun udah tanda tangan, tapi masih ngulangin lagi KDRT-nya sampai korban gak kuat akhirnya kabur ke rumah ortunya,” katanya.

Tidak hanya itu, pria tersebut juga melakukan pengancaman dan melakukan peneroran kepada wali kelas.

Dia juga menuturkan saat ini kondisi istri yang juga menjadi korban sudah diamankan. (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan