Sampah Pasar Parakanmuncang Kerap Menggunung, Warga Usulkan Ini

SUMEDANG – Kepala UPT Pasar Parakanmuncang, Iyep Iwan Warsito klaim berbagai upaya dalam penanganan sampah di Pasar Parakanmuncang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang sudah dilakukan.

Akan tetapi, setelah banyaknya upaya dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang dalam pembersihan sampah di Pasar Parakanmuncang, Iyep mengaku, sampah masih selalu menggunung dan mengganggu.

“Sore hari sudah bersih malamnya sudah penuh sampah hanya beberapa jam saja tumpukan sampah kembali lagi,” kata Iyep di ruang kerjanya, Rabu (8/12).

Karenanya, Iyep menduga, tumpukan sampah yang seakan tak pernah habis itu dibuang ke TPS sementara Pasar Parakanmuncang oleh warga luar Sumedang yang tak bertanggung jawab.

Dalam pemaparannya, Iyep menuturkan, dengan terus meningkatnya sampah liar di TPS sementara Pasar Parakanmuncang, pihaknya telah mengusulkan pengadaan TPS sementara tidak lagi di lokasi tersebut, melainkan ditempatkan ke wilayah lain.

“Karena itu yang membuang orang luar kita bingung juga. Biasanya mereka membuangnya dengan jumlah banyak pada malam hari atau sebelum ramai kendaraan yang lewat,” ucapnya.

Dalam penuturannya, Iyep berharap, supaya para pengguna jalan yang sering membuang sampah sembarangan agar tidak lagi membuang sampah ke TPS (sementara) Pasar Parakanmuncang.

“Kita sudah pasang sepanduk larangan membuang sampah tapi sekarang sudah hilang entah siapa yang mengambilnya,” ujar Iyep.

“Tapi sebelum ada spanduk larangan tetap saja enggak direspons. Kasian petugas kebersihan walaupun mengangkut sampah menjadi tanggungjawab mereka,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Ade Hidayat, 47, mengaku kesal dengan keberadaan sampah liar yang kerap menggunung dan tak jarang tercecah ke ruas Jalan Raya Parakanmancang-Simpang Pamulihan.

“Harapan kami, pemerintah bisa mencari cara agar siapapun tidak membuang sampah sembarangan,” ucap Ade.

“Misalnya dengan memasang CCTV yang nantinya wajah (pelaku buang sampah) dipasang di pinggir sampah atau yang lainnya biar ada efek jera,” tutup Ade. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan