CIREBON – Aksi Jambret kembali terjadi di Cirebon, kali ini lokasinya di Fly Over Kepongpongan, Kecamatan Talun, korbannya Seorang ibu yang tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), karena terjatuh dari motor, saat mempertahankan tasnya.
Perempuan bernama Maryam (57) tersebut hendak berangkat ke Pasar Kalitanjung untuk berbelanja. Dia berboncengan dengan anaknya Mustari (25) menggunakan sebuah motor Honda Revo pada Jumat pagi (3/12) sekitar pukul 04.00.
“Sudah biasa, setiap pagi ibu belanja ke Pasar Kalitanjung dengan adik saya (Mustari, red) yang mengendarai motor. Tapi tidak pernah terjadi,” tuturnya Mashudi anak korban, Senin (6/12).
Setibanya di Fly Over Kepongpongan, Mustari merasa ada yang mengikuti. Namun tidak demikian curiga
Begitu sampai di tengah jalan layang, Mustari menengok ke belakang. Ibunya sedang tarik-menarik tas dengan orang tidak dikenal.
“Adik saya pengen meloloskan diri dari jambret. Tapi begitu tarik gas, ibu ketarik ke belakang dan terjatuh. Adik saya kemudian berhenti dan turun nyamperin ibu yang terjatuh,” ujarnya.
Sayang, saat menghampiri, para pelaku sudah berhasil mengambil tas. Sementara Maryam yang terjatuh tidak sadarkan diri karena kepalanya terbentur jalan.
Mustari berusaha memberhentikan pengendara lewat. Namun, tidak ada yang berhenti. Mustari kemudian menelepon kakaknya bernama Mashudi.
“Saat itu, saya sedang tidur. Begitu ditelepon adik katanya kecelakaan, langsung ke lokasi kejadian. Sampai sana, orang tua yang terkapar di jalan kemudian memutus mobil yang lewat dan menghubungi pak RW tetangga saya,” katanya.
Maryam kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ciremai. Sayang, sampai di rumah sakit, petugas medis menyatakan jika korban sudah meninggal saat di lokasi kejadian.
Tidak lama kemudian, RW setempat bernama Abdul juga tiba di Rumah Sakit Ciremai.
“Mengetahui ini korban kejahatan, saya langsung hubungi Polsek Sumber. Kemudian Polsek Talun datang ke rumah sakit, Mustari dibawa oleh penyidik ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan diminati keterangannya,” jelas RW setempat bernama Abdul.
Akibat dari kejadian tersebut, korban meninggal dan kehilangan dompet berisi kartu identitas serta uang tunai sebesar Rp700.000. Kendaraan korban kini masih di Mako Polsek Talun untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
