Seluruh karyawannya juga difasilitasi vaksinasi untuk menjamin keselamatan karyawan. Di awal pandemi, Ida sebagai pemilik rutin melakukan tes PCR secara gratis bagi para karyawan. Kalau ada yang terpapar positif Covid-19, Ida menganjurkan kepada karyawannya untuk melakukan isolasi mandiri dan dipenuhi kebutuhannya selama masa isoman.
“Kami suplai vitamin sampai sekarang. Awal vaksin kita langsung minta vaksinator ke sini untuk vaksin semua karyawan. Tes PCR dan antigen juga sering. Kami keliling cabang untuk melakukan tes, jika ada yang bergejala, kami segera tutup cabang tersebut dan memberlakukan isoman bagi karyawan,” terangnya.
Ida juga menyemangati para karyawan untuk bertahan dan terus semangat melewati pandemi bersama-sama. Selama masa pandemi, Ida tidak mengurangi gaji karyawan, bahkan ia tidak sungkan untuk menaikkan gaji karyawan yang kinerjanya bagus. Beradaptasi dengan perkembangan zaman, merupakan kiat Ida untuk tetap bertahan. Kehadiran teknologi menjadi salah satu solusi dalam mempertahankan usahanya.
“Beruntung kami telah bergabung menjadi mitra merchant GrabFood sejak 2018. Ternyata di masa sulit ini, penjualan secara online mampu membuat bisnis kami bertahan sekaligus bisa terus
menjadi sumber penghidupan bagi 50 orang karyawan Bakso Semar Asli. Adanya program yang diberikan oleh Grab bahkan dapat membantu bisnis kami berkembang pesat. Sekarang Bakso Semar Asli memiliki 10 cabang yang tersebar di beberapa wilayah Kota Bandung,” katanya.
Di sisi lain, pandemi memberikan ruang bagi Bakso Semar Asli untuk melakukan inovasi agar dapat menarik lebih banyak pelanggan. “Kami mulai fokus untuk meningkatkan variasi dan menambahkan menu tambahan. Seperti mengkreasikan menu tradisional menjadi modern.
Kalau dulu hanya ada bakso urat sama tulang rusuk, sekarang kami punya menu baru yaitu bakso rendang dan bakso rawit. Kami juga menyediakan menu bakso yang dikemas secara beku, cara seperti ini kami lakukan karena sudah ada beberapa pelanggan di luar kota yang ingin merasakan kenikmatan dari Bakso Semar Asli.
Strategi ini juga terbukti bisa membantu meningkatkan pendapatan. Kini pendapatan kami perlahan-lahan berangsur membaik hingga mencapai 60 persen,” ujarnya.