Ketersedian Air Besih Jadi Keluhan Warga Ketika Jajang Rohana Menggelar Reses

KABUPATEN BANDUNG – Ketersediaan air bersih di Kabupaten Bandung sempat dikeluhkan warga ketika Anggota DPRD Jabar Jajang Rohana menggelar reses di Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Bandung.

Kegiatan Reses I Jajang Rohana Tahun Sidang 2021 – 2022 di Rumah Makan Riung Panyaungan ,Jl. Raya Banjaran, Soreang, Kabupaten Bandung dihadiri belasan warga untuk menyampaikan aspirasi hasil pembangunan.

Dalam dialog Jajang Rohana bersama bersama warga, masalah ketersediaan air bersih mengemukan ketika salah seorang warga mengeluhkan pasokan air bersih yang terus berkurang. Sehingga sangat menyulitkan  warga Soreang untuk melakukan aktivitas sehari-hari

‘’Keluhan warga mengenai ketersediaannya air bersih dan air baku akan segera ditindak lanjuti kepada instansi terkait, dalam hal ini PDAM Kertarahaja,’’kata Jajang dalam kegiatan reses yang dilakukan awal bulan ini

Jajang mengakui, ketersediaan air bersih akan sulit dan berkurang pasokannya biasanya dimusim kemarau, namun disaat musim penghujan seharusnya bisa diatasi.

Selain itu Jajang Rohana juga menerima keluhan aspirasi mengenai masih buruknya drainase di Kabupaten Bandung sehingga menimbulkan genangan disaat terjadi hujan.

Jajang mengatakan, masalah drainase akan segera disampaikan kepada Bapak Bupati untuk segera ditangani melalui dinas PUPR Kabupaten Bandung.

Warga juga mengeluhkan masalah transportasi dan kemacetan dibeberapa ruas jalan Kabupaten Bandung. Untuk itu, Jajang berjanji akan membantu mendorong untuk peningkatan anggaran infrastruktur di Kabupaten Bandung.

‘’Insfrastruktur di Kabupaten Bandung harus memadai, agar masalah transportasi juga lancar dan memacu pertumbuhan ekonomi,’’ucap Jajang.

Sedangkan masalah akses kesehatan dengan menggunakan BPJS, Jajang memnita kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung agar lebih maksimal memberikan pelayanan.

Masyarakat juga harus memahami mengenai prosedur penggunaan BPJS. Dengan begitu pelayanan kesehatan gratis akan diperoleh warga secara maksimal.

‘’Ini akan didorong agar prosedur pelayanan BPJS Kesehatan disosialisasikan kembali,’’kata Jajang.

Jajang menambahkan, untuk semua aspirasi yang disebutkan dalam reses tadi, nantinya akan  ditindak lanjuti dengan skala prioritas sesuai dengan kewenangannya.

Selain itu, Jajang akan mendorong ke Pemprov Jabar agar membantu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah agar pembangunan di Kabupaten Bandung merata.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan