Jalan Lingkar Timur Akan Jadi Ikon Baru Kabupaten Kuningan

KUNINGAN – Seperti Tugu Ikan di Sampora, Jalan Baru Lingkar Timur bakal menjadi ikon baru Kabupaten Kuningan. Progresnya kian menggembirakan.

Saat ini pengerjaan masih berlangsung di seksi Ancaran menuju Gara Tengah, Kecamatan Jalaksana.

Kemudian ada satu jembatan yang belum selesai di Desa Cilaja, Kecamatan Karamatmulya.

Diharapkan pada awal tahun 2022, akses Jalan Baru Lingkar Timur sudah dapat diresmikan dan digunakan oleh masyarakat.

Keberadaan akses ini, diharapkan pula dapat menopang jalur Kuningan Cirebon dan sebaliknya yang kian padat kendaraan.

Manfaat lain tentunya bisa meningkatkan perekonomian warga, karena akses jalan ini mempermudah aktivitas masyarakat.

Tidak hanya itu, jarak tempuh dari Kota Kuningan menuju Cirebon akan lebih singkat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, HM Ridwan Setiawan SH MH MSi mengugkapkan, bila cuaca mendukung akses jalan ini dapat diselesaikan akhir Desember.

Di akhir tahun 2021 ini, pihaknya selain akan menyelesaikan proyek pembangunan JLT, juga akan menyelesaikan proyek penataan taman kota dan objek wisata Waduk Darma.

Khusus untuk pembangunan JLT Garatengah-Ancaran sepanjang 8,7 kilometer, akan ada pelebaran jalan, khususnya di bukit Garatengah sepanjang 800 meter dengan penambahan lebar jalan sepanjang 17 meter.

Saat ini pembebasan lahan yang dilakukan sudah sepanjang 10 meter.

Pihaknya pun sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang datang langsung untuk meninjau pembangunan jalan ini.

Sehingga pembangunan jalan tersebut dalam dua tahun ini bisa diselesaikan secara tuntas.

Seperti diketahui, anggaran untuk pembangunan JLT mencapai Rp116 miliar, namun terkoreksi menjadi Rp89 miliar karena refocusing covid-19. (muh)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan