CIAMIS – Bersiap untuk Menghadapi bencana hidrometeorologi yang bisa datang sewaktu-waktu, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, mengantisipasinya dengan mengadakan diklat muda untuk penambahan pasukan.
Diklat yang dilaksanakan selama lima hari tersebut, digelar di Cekdam Dusun Karangsari Desa Kadupandak Kecamatan Tambaksari. Dengan materi berupa pengenalan Tagana, pendirian dapur umum dan rescue secara keseluruhan, termasuk mitigasi bencana.
Penasehat Tagana Kabupaten Ciamis Ade Deni mengatakan, saat ini semuanya terus mewaspadai bencana hidrometeorologi, baik banjir, angin kencang, longsor, pergerakan tanah dan yang lainnya.
“Salah satu bentuk persiapannya mengadakan Diklat Tagana Muda dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Semuanya kita berikan materi yang mumpuni kepada agar mereka bisa menguasai dalam penanggulangan bencana,” ujarnya kepada Radar, Selasa (30/11/2021).
“Bahkan kita akan upaya semua penyelamatan dalam berbagai bencana disimulasikan, sehingga peserta bisa lebih memahaminya,” kata dia, menambahkan.
Menurut dia, memang diakui personel dari Tagana belum maksimal, baik dari segi jumlah dan lainnya. “Kalau jumlah, idealnya di setiap kecamatan ada anggota. Namun, saat ini terus bertahap, sehingga bila ada kejadian bencana bisa cepat tanggap menginformasikan kepada Tagana Kabupaten Ciamis. Agar bisa cepat ditindaklanjuti,” kata dia, menjelaskan.
“Semoga dengan tambahan pasukan atau anggota ini bisa maksimal dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Ciamis, khususnya pada saat menghadai bencana hidrometeorologi,” kata dia, menambahkan.
Dodi Romdoni, salah satu anggota Tagana Muda yang juga kepala Desa Sukamulya Kecamatan Lakbok mengapresiasi kegiatan pelatihan kebencanaan ini. “Saya memang ingin sekali terjun dalam penanggulangan bencana. Makanya saya ikut jadi Tagana Muda, sekaligus menambah pengalaman juga,” jelasnya. (isr)