“Banyak fasilitas di atas yang rusak, kondisinya kumuh. Kios-kios pedagang banyak yang hancur dan tidak layak digunakan. Ini semakin tidak keruan. Di atas ga bisa jualan, di bawah begitu pula. Pokoknya selama pandemi, kami benar benar hancur,” pungkasnya.
(Mg4).