Sebab, Kiki menambahkan bahwa dengan banyaknya PKL yang masih berjualan di pinggir jalan, event apapun akan sulit dikembangkan di teras Cihampelas.
“Siapa yang menjamin itu (event) berhasil membantu kami (para PKL). Karena yang kami butuhkan bukan sekedar itu (event). Yang kami inginkan Pemerintah tegas dan konsisten terhadap kebijakannya. Terutama terhadap PKL yang sekarang berjualan lagi di trotoar. Itu bukan dari kami, tapi ga ada tindakan,” ucapnya saat ditemui di Teras Cihampelas, Senin (22/11).
Kiki juga mengungkapkan, Pemkot Bandung harus konsisten terhadap kebijakan mereka yang sejak awal diputuskan pada akhir 2016 lalu. Bahwa Teras Cihampelas dibangun pada akhir 2016 untuk pedestrian, sekaligus penataan PKL di jalan Cihampelas.
“Jadi sebaiknya fokus (ke tujuan awal) dulu itu. Artinya komitmen awal pun, kalau ada PKL berjualan di bawah, harus ditindak. Kalau itu tidak dilakukan, saya jamin, seribu persen event itu ini pun tidak akan banyak membantu kami. Bukan menampik, tapi kami hanya mengingatkan, itu saja,” ungkapnya.
Kiki mengaku, teman-temannya senantiasa mengikuti keinginan Pemkot Bandung untuk tetap berjualan di kawasan Teras Cihampelas. Namun, dengan minimnya fasilitas di sana, banyak PKL yang kembali berjualan di pinggir jalan.
“Kami ini sudah berusaha mengikuti keinginan Pemkot, bertahan di atas. Tetapi apa yang terjadi, pengunjung sepi, teman-teman akhirnya beberapa memutuskan kembali berjualan di bawah (di pinggir jalan). Karena ternyata ada yang jualan kembali di bawah, tetapi bukan dari kami,”tuturnya.
“Kita masih nurut lah sama Pemkot, meski saya akui kami pun terkadang kucing-kucingan berjualan di bawah (trotoar). Tapi ini bukan tanpa alasan, karena memang kami butuh makan. Diatas tidak ada pembeli, dan di bawah malah ada yang jualan lagi selain dari yang 192 orang,” tambahnya.
Sudah berbagai upaya dilakukan, seperti dialog dan diskusi, hingga merancang berbagai program dan diupayakan bersama Dinas KUKM kota Bandung agar aktivitas ekonomi di Teras Cihampelas kembali menggeliat. Namun, hingga kini rencana-rencana itu tidak pernah berjalan sesuai harapan.
Kiki menuturkan, kondisi para PKL di Teras Cihampelas sejak Covid-19 semakin terpuruk. Sebab kawasan tersebut tidak digunakan kembali.