Guru SMA Kabupaten Bekasi Menghadiahi Kado Istimewa Jelang Peringatan Hari Guru 2021

BEKASI- Ajang penganugerahan bagi penggiat/penggerak literasi dan juga bagi para penulis yang sudah menorehkan karyanya sepanjang tahun 2021 ini digelar di Kota Bandung, tepatnya di Hotel Ibis Bandung. Tanggal 17 November lalu menjadi hari bersejarah bagi para guru yang sudah mendedikasikan pengabdian dan karyanya bagi tumbuhkembangnya literasi di Jawa Barat khususnya, dan di Indonesia umumnya.

Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB) memberikan penghargaan bagi insan literat. Penghargaan ini menjadi bukti apresiasi bagi para pendidik yang sudah mencurahkan abdi baktinya bagi perkembangan literasi, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga bagi masyarakat umumnya.

Guru dari SMAN 2 Cikarang Utara, Bekasi, Raih Dua Penghargaan

Lili Priyani, seorang pengajar dari SMAN 2 Cikarang Utara, Bekasi, berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang bergengsi ini.

Penghargaan  pertama yang diraihnya adalah  “Parasamya Susastra Nugraha” sebagai penulis teraktif berkarya melalui buku ber-ISBN.

Sedangkan penghargaan kedua yang diraihnya adalah “Parasamya Suratma Nugraha” sebagai penggerak/ penggiat literasi yang bergerak berperan serta dalam membudayakan literasi.

Anugerah ini menjadi bukti nyata aktivitas berliterasi yang sudah dilakukannya selama ini

Sebagai seorang instruktur literasi nasional, penggiat/penggerak literasi, dan juga seorang penulis, penghargaan ini membanggakan warga Kabupaten Bekasi.

Lili Priyani menjadi satu-satunya guru SMA yang memperoleh penghargaan ini.

“Saya sangat bersyukur atas dua penghargaan yang saya peroleh atas pengabdian selama ini di bidang literasi. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus merawat marwah kepenulisan agar bisa menghasilkan karya yang bermakna dan terbaca bagi seluruh kalangan. Semoga penganugerahan ini bisa menjadi inspirasi bagi rekan guru lainnya untuk tak henti menebar literasi”, ungkap Lili Priyani sesaat usai penerima Selempang Literasi 2021 yang disandangkan padanya.

Komitmen yang dibangun  dalam menggerakkan literasi bagi lingkungan sekitar berbuah manis.

Konsistensi menulis yang dilakukan memampukannya menghasilkan ‘Satu Bulan Satu Buku’ menjadi barometer kelayakannya mendapatkan penghargaan yang secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat, Ahmad Hadadi.

“Gerakan literasi harus terus menggeliat dan dilaksanakan secara masif. Kegiatan membaca 15 menit di sekolah bila perlu ditambah durasinya. Perpustakaan sekolah harus tersedia dan menarik minat baca siswa”, imbuh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat tersebut.

Tinggalkan Balasan