Cerita Michael Van Der Mark, Pebalap WSBK Mandalika Berdarah Indonesia

“Perlu menemukan ‘feel’ dengan motor ini… Ini proyek yang masih baru dan saya kira di beberapa seri terakhir kami telah cukup banyak peningkatan. Tapi masih banyak yang bisa dikembangkan.”

Seri ke-13 WSBK di Mandalika akan menutup musim sekaligus membuka arah baru bagi Van Der Mark dan tim.

Tahun ini Michael Van Der Mark tak melihat target di kejuaraan dan fokus untuk mempersiapkan musim selanjutnya bersama BMW. Terlebih tahun depan ia akan mendapat tandem baru yaitu Scott Redding, yang menggantikan pebalap veteran Tom Skyes.

“Kami memiliki paket yang sangat baik. Kami hanya perlu menyatukan seluruh titik kekuatan kami dan berupaya bertarung di podium di setiap akhir pekannya.

“Rekan saya sekarang, Tom, adalah pebalap yang cepat. Dan sangat menyenangkan mendapat tandem yang cepat lagi tahun depan bersama Scott.”

Menginjakkan kaki untuk kedua kalinya di Indonesia, Van Der Mark memiliki kesempatan untuk tak hanya menjajal trek baru di Mandalika namun juga menjalani hobinya, yaitu mencicipi masakan Indonesia.

“Saya suka soto ayam,” kata Van Der Mark fasih melafalkan nama masakan berkuah itu.

Michael Van Der Mark juga pernah mengunggah foto dirinya bersama sang ibu ke media sosial dan mengungkapkan kesukaannya terhadap masakan Indonesia. Foto tersebut mendapat sambutan positif warganet beberapa waktu lalu.

“Saya memang suka masakan Indonesia. Tapi yang paling saya sukai dari sekian banyak adalah indomie… khususnya yang goreng,” kata Van Der Mark disertai senyuman lebar.

Selagi di Indonesia, mungkin Van Der Mark bakal borong mi instan paling populer itu ke Belanda nanti untuk bekal libur kompetisi di akhir tahun. (antara)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan