DEPOK – Pembersihan gulma di lokasi Situ Pengarengan, Kecamatan Sukmajaya kini menjadi fokus utama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty saat dirinya memberikan keterangan mengenai upaya pengangkatan gulma di situ yang jaraknya tidak jauh dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Kota Depok itu.
“Kami sementara ini memang tengah fokus mengangkat gulma yang mulai muncul akibat seringnya hujan belakangan ini. Rencana kalau gulmanya sudah selesai dibersihkan baru akan dilanjutkan dengan upaya normalisasi secara keseluruhan,” katanya, Kamis (18/11).
Dikatakan Citra, sebelumnya pihaknya memang rutin melakukan pembersihan situ tersebut. Beberapa alat berat bahkan disiagakan di lokasi untuk membantu mengangkat tidak hanya gulma tapi juga endapan lumpur (sedimentasi) yang menyebabkan pendangkalan air situ.
“Sebelumnya memang rutin dibersihkan. Pembersihan dilakukan dengan bantuan alat berat berupa truxor. Untuk hari ini tim yang dikirim ada satu regu yang berjumlah 10 personel,” paparnya.
Lebih lanjut, kata dia, pembersihan dan normalisasi dilakukan selain untuk menjaga kebersihan dan kelestarian danau, juga bertujuan mencegah terjadinya penyumbatan di bagian saluran outlet.
“Kami khawatir jika tidak segera dibersihkan sampah yang tersangkut di jaring akan berdampak pada saluran outlet yang tersumbat,” ujarnya.
Adapun, yang dimaksud dengan saluran outlet di situ Pengarengan ialah sodetan yang berada di samping tol Cijago ke arah Kali Sugutamu.
Selain itu, pihaknya juga menambahkan bahwa selain disediakan truxor untuk mempercepat pengangkatan gulma dan sedimentasi, juga disediakan alat pemotong untuk pembersihan rumput di sekitar situ. (mg2)
