BANDUNG – Program Pasar Kreatif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebagai upaya memulihkan ekonomi para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) berjalan sukses.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Siti Muntamah (Umi Oded) mengatakan, Pasar Kreatif untuk UMKM ini direncanakan akan berlangsung di 9 pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Telah terselenggara di 8 titik pusat perbelanjaan di Kota Bandung, omzet dari program ini mencapai Rp. 3,8 miliar.
“Jadi setelah dijumlahkan Pasar kreatif sampai di titik ini (titik ke 8) itu angkanya 3,8 Milyar atau hampir 4 Milyar,” ujarnya di Cihampelas Walk (Ciwalk) Kota Bandung, Sabtu (13/11).
Menurut Umi, suasana pasar Kota Bandung yang ramah terhadap pelaku UMKM dan pengusaha industri kreatif bisa membuat mereka makin berkembang.
“Artinya bahwa Kota Bandung ini adalah kota hangat untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Dan para pengrajin yang ada di Kota Bandung tidak perlu khawatir, akan ada pemulihan ekonomi, kita bisa survive kembali,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Kadisdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menambahkan, adanya Pasar Kreatif ini berkat kolaborasi antara Pemkot Bandung dengan berbagai pihak seperti Dekranasda Kota Bandung dan APPBI.
Berkat kolaborasi ini, pihaknya berhasil menarik sebanyak 252 para pelaku UMKM untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Jadi ada 252 pelaku usaha UMKM. Itu ada fashion, craft (kerajinan), aksesoris, dan kuliner dalam kemasan yang diajak untuk berjualan di pasar kreatif,” ujarnya.
Program Pasar Kreatif juga diselenggarakan tahun lalu. Namun, menurut Elly, perolehan omzet di tahun lalu tak sebanyak tahun ini.
Ia menuturkan, di tahun 2020, pihaknya hanya berhasil mengumpulkan omzet sebanyak Rp. 1,7 miliar.
“Kalau tahun kemarin kita hanya Rp 1,7 miliar. Dan sekarang Alhamdulillah berkat adanya pemulihan ekonomi yang sudah menggeliat kembali, kita menargetkan hingga Rp 4,5 miliar untuk Pasar Kreatif 2021,” harapnya.
Dengan pencapaian tahun ini, Elly optimis, omzet Program Pasar Kreatif Kota Bandung 2021 bisa mencapai Rp 4 miliar atau lebih.
“Dengan omzet di titik ke 8 sebanyak Rp 3,8 miliar ini, kami yakin dengan sisa satu titik lagi yaitu di BIP (Bandung Indah Plaza), pendapatan omzet Insyaallah berada di atas Rp 4 miliar atau di Rp 4,5 miliar di tahun ini,” ujarnya. (Mg4)