Disperkimtan Kabupaten Bandung Lakukan Penataan Taman Yang Colourful

Penataan Taman dengan tema Tematik di Kabupaten Bandung
Penataan Taman dengan tema Tematik di Kabupaten Bandung

Menurut Erna, dengan adanya taman di lingkungan masyarakat maka akan membuat tingkat kebahagiaan masyarakat jadi meningkat. Apalagi, jika pada taman tersebut ditambahkan spot selfie yang colourful. Dikatakan Erna, dalam proses pembangunan taman itu tidak boleh asal.

“Harus memenuhi kebutuhan masyarakat, karena apabila membuat tamannya asal, maka masyarakat tidak akan mau datang ke taman  tersebut,” ungkap Erna.

Disamping taman bisa menjadi tempat berolahraga atau berjemur, ke depan konsep taman di Kabupaten Bandung harus ramah untuk anak. Seperti tamannya harus indah dan juga harus ada edukasinya. Kata Erna, di taman akan ditaruh kotak-kotak literasi, yang didalamnya bisa memuat buku-buku yang bisa menjadi bahan bacaan anak.

“Terserah nanti sistemnya barcode atau fisik bukunya, yang penting disitu area edukasi,” katanya.

Penataan taman untuk ruang publik yang dilakukan Disperkimtan Kabupaten Bandung
Penataan taman untuk ruang publik yang dilakukan Disperkimtan Kabupaten Bandung

Erna berharap dengan dibangunnya taman-taman dengan luasan yang cukup besar, seperti taman alun-alun di setiap kecamatan, bisa menjadi alternatif warga untuk berwisata. Karena pada taman tersebut sudah tersedia berbagai fasilitas seperti spot selfie dan sarana olahraga.

“Maka masyarakat akan bahagia, contohnya di Alun-alun Cicalengka adanya taman, jadi masyarakat berdatangan untuk berfoto-foto, berolahraga, jalan-jalan, kuliner. Namun kita berharap masyarakat pun bisa menjaga taman-taman yang sudah di bangun oleh Disperkimtan itu,” paparnya.

Menurut Erna, pembangunan taman dengan luasan yang besar itu manfaatnya akan sangat dirasakan oleh masyarakat, dibandingkan anggaran yang tersedia hanya dibangun untuk taman-taman kecil. Dirinya meminta masyarakat dan petugas bersinergi untuk merawat taman yang sudah ada.

“Alun-alun Cicalengka dan Soreang dibangun tahun 2019 dan diresmikan tahun 2020. Namun tahun 2021, anggaran untuk membuat alun-alun di refocusing karena anggarnya untuk penanganan Covid-19. Tadinya tahun 2021 akan dipakai untuk penataan alun-alun Ciparay,” jelasnya.

Erna juga mengimbau, untuk masyarakat yang mengunjungi taman-taman yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, agar menjaga fasilitas publik dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan saling mengingatkan untuk bersama-sama menjaga kebersihan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan