JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyahari memastikan proses uji kelayakan calon panglima TNI telah dilaksanakan Komisi I DPR dan akan disampaikan dalam rapat paripurna pada Senin (8/11) untuk pengambilan keputusan.
“Rapat Paripurna DPR dilaksanakan Senin (8/11) pukul 10.00 WIB. Jenderal Andika diundang ke paripurna untuk disampaikan pengambilan keputusan DPR,” kata Abdul Kharis, usai mengunjungi kediaman Jenderal Andika, di Jakarta, Minggu (7/11).
Dia mengatakan, semua proses uji kelayakan calon panglima TNI sudah dilaksanakan, termasuk verifikasi faktual yang dilakukan Komisi I DPR dengan mengunjungi kediaman Jenderal Andika.
Menurut dia, kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dan memastikan bahwa Jenderal Andika memang tinggal di tempat yang disebutkan dalam dokumen, berkeluarga dan memiliki anak.
“Bahasa kerennya verifikasi faktual agar ketika Senin (8/11) hasil uji kelayakan dikirim ke DPR, kami sudah berkunjung. Dan kami membuktikan betul bahwa Pak Andika memang tinggal di sini, hanya itu saja,” ujarnya.
Abdul Kharis menjelaskan, kunjungan tersebut hanya membahas hal-hal yang ringan seperti hobi olahraga dan makanan.
Dia mengatakan para anggota Komisi I DPR yang berkunjung ke kediaman calon Panglima TNI disuguhi nasi liwet yang dibuat istri Jenderal Andika yaitu Diah Erwiany.
“Salah satu yang disajikan adalah nasi liwet. Kebetulan saya orang Solo, nasi liwetnya ‘masuk’ menurut saya,” katanya.
Abdul Kharis mengatakan ada 12 anggota Komisi I DPR dan 8 perwakilan fraksi yang hadir dalam acara kunjungan tersebut. Menurut dia, perwakilan Fraksi PPP berhalangan hadir karena sedang sakit.
Jenderal TNI Andika menyampaikan terima kasih atas kunjungan pimpinan Komisi I DPR dan perwakilan fraksi tersebut.
Menurut dia, dirinya tidak mempersiapkan hal yang khusus dalam menyambut kedatangan para anggota Komisi I DPR.
“Saya juga apa adanya saja, bahkan kalau ada yang kurang berkenan, saya mohon maaf,” ujarnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPR yang juga anggota Komisi I DPR Lodewijk Paulus.
Para pimpinan Komisi I DPR yang hadir antara lain Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, para Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almashari, Anton Sukartono, dan Bambang Sukartono.