DEPOK – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Sawangan mengajak warga untuk mengantisipasi nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Puskesmas Sawangan, Mukti Purnaningsih menuturkan, nyamuk Aedes Aegypti ini dapat dengan cepat berkembang biar terutama pada musim penghujan.
Hal ini dikarenakan, kata dia, di musim hujan telur nyamuk Aedes aegypti yang belum menetas akan menetas ketika tergenang air hujan.
“Untuk itu, di musim penghujan ini kita terus melakukan sosialisasi kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk, seperti selokan, kaleng-kaleng yang terisi air, dan juga tempat-tempat genangan air lainnya,” katanya, Kamis (4/11).
Tidak hanya itu, dia melanjutkan pihaknya juga intens mengadakan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada masyarakat.
Termasuk, ujar dia, mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan 3M plus. Yakni, menguras, mengubur, menutup serta menabur bubuk abate.
“Dalam sosialisasi warga diminta untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) mulai dari pola makan, yakni sering konsumsi buah dan sayuran, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan rutin mengecek kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, warga juga diminta untuk proktif dalam melaporkan kasus DBD. Hal itu agar pihak Puskesmas dapat memonitoring angka kasus DBD di wilayah tersebut.
“Juga, agar kasus yang dialami warga dapat segera tertangani oleh petugas kesehatan,” paparnya.
Meski begitu, dia menyebut sejauh ini belum ada temuan kasus warga yang terjangkit DBD di wilayah kerja Puskesmas Sawangan. (Mg2)
