BANDUNG – Berdiri sejak 17 tahun lalu, Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) telah memberikan 216.495 layanan Kesehatan dan 10.022 persalinan secara gratis untuk masyarakat kurang mampu.
Layanan Kesehatan yang digagas Sinergi Foundation ini, merupakan satu-satunya rumah bersalin yang memberikan layanan gratis di Kota Bandung.
Ketua Yayasan Sinergi Foundation H. Sepriyanto mengatakan, berdiri pada 11 Oktober 2004, RBC kini berusia 17 tahun.
‘’Ibarat anak remaja yang tengah aktif-aktifnya bisa menjadi pembuka bagi kemajuan-kemajuan RBC ke depannya,’’katanya dalam keterangan, Selasa, (2/11).
RBC akan terus memberikan manfaat bagi dhuafa. RBC berencana untuk mengembangkan pelayanan pada Kesehatan Ibu dan Anak lainnya, tidak terbatas pada persalinan saja.
“Ke depan RBC juga akan kita tingkatkan perannya, sehingga menjadi Klinik Utama bahkan menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak berbasis wakaf. Dan semuanya gratis dinikmati masyarakat kalangan bawah,” tuturnya.
Dengan cita-cita ini, orang-orang yang kurang mampu mendapat manfaat lebih besar. Dokter dapat langsung mengambil tindakan bagi ibu dhuafa yang mengalami persalinan beresiko.
‘’Jadi tak perlu lagi rujukan ke rumah sakit lain ketika keadaan genting,’’ucap dia.
Pun, sebagai bentuk rasa syukur di usianya yang ke-17, RBC pun menyelenggarakan acara milad dengan mengangkat tema besar “Gebyar Milad RBC Bersama Merawat Generasi” pada 22-23 Oktober 2021.
Acara hari pertama melibatkan masyarakat dhuafa, dimulai dari tausyiah, program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi terhadap member, pembagian bingkisan anak yatim dan dhuafa, serta pembacaan tilawah bersama, dan penyaluran mushaf Al-Quran.
Acara kedua diselenggarakan secara online dengan menggelar Webinar Kesehatan dengan tema “Bersama Merawat Generasi”.
Beberapa pemateri yang mengisi diantaranya Prof. Dr. KH. Miftah Faridl (Ketua MUI Kota Bandung, Dewan Pembina Sinergi Foundation), Ust. Budi Prayitno (Da’i), Kiki Barkiah (Penulis Buku Best Seller “5 Guru Kecilku”), dan Yuria P. Cleopatra (Konsultan Manajemen Keuangan Keluarga).
“Mudah-mudahan ke depannya bisa berkolaborasi dengan komponen-komponen ummat lainnya, sehingga kemanfaatan keberadaan RBC semakin luas pengaruhnya di masyarakat,” tandas Sepriyanto. (***)