CIMAHI – Gedung Bale Warga Swadaya yang telah diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana. Mulainya pembangunan Gedung Balai RW 07 ini dimulai September 2021 lalu dan selesai Oktober 2021 dengan menghabiskan anggaran Rp 53 juta.
Ngatiyana mengapresiasi inisiatif dan kekompakan dari warga RW 07 atas swadaya murni dari masyarakat. Inisiatif warga RW 07 ini menjadi penilaian tersendiri dalam lomba Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
“RW 07 Kelurahan Cibeber diberikan amanah untuk mewakili Kota Cimahi dalam program yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pembangunan Balai Warga ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin baik itu untuk kegiatan Posyandu, PKK, dan lainnya yang sifatnya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Ngatiyana, Jumat (29/10).
Ngatiyana menyampaikan, untuk ke depannya kegiatan di Balai Warga akan banyak melibatkan perempuan.
“Perempuan merupakan madrasah atau pendidik pertama dalam keluarga sehingga peran perempuan dalam pembangunan sangat lah penting,” ucapnya.
Dia berpendapat, perempuan harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
“Keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan,” kata Ngatiyana.
Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kota Cimahi senantiasa akan mendukung program nasional maupun program pembangunan dari tingkat Provinsi Jawa Barat melalui program yang langsung ke masyarakat antara lain pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.
“Di masa pandemi Covid-19 ini diperlukan keterampilan tambahan yang dimiliki oleh anggota keluarga khususnya para ibu dalam membantu perekonomian keluarga,” bebernya.
Selain meresmikan Bale RW 07, Ngatiyana juga meresmikan Jalan setapak rabat beton sepanjang 373,1 meter yang berlokasi di RT 03 RW 07 sepanjang 103,4 meter dan di RT 06 RW 07 sepanjang 269,7 meter yang dibangun melalui program Cash For Work (CFW) Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan pelaksana KSM Nurani dan BKM Amanah Insani Kelurahan Cibeber.
“Program padat karya Cash For Work bertujuan untuk membantu memperbaiki perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah dimana warga mendapatkan upah tenaga kerja,” jelasnya.
“Sementara manfaat dari jalan rabat beton tersebut mempermudah akses masyarakat, terutama dalam menunjang akses pada lokasi Situ Ciseupan yang sedang dikembangkan untuk menjadi lokasi wisata,” tutupnya. (mg3)