DPRD Kota Cimahi Minta Hak Gedung Pemuda Graha Pancasila Sakti untuk Publik

CIMAHI – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cimahi menggelar silaturahmi, di Gedung Pendopo DPRD Kota Cimahi pada Kamis (28/10) kemarin.

Dalam acara tersebut Korp KNPI dan Pengurus KNPI membahas masalah terkait anggaran bantuan hibah untuk KNPI di tahun anggaran 2022 sebesar Rp350 juta dan menuntut hak KNPI terkait Gedung Pemuda Graha Pancasila Sakti.

Sekarang gedung tersebut beralih fungsi menjadi Gedung Olahraga (GOR) Sangkuriang yang rencananya akan direvitalisasi oleh Pemerintahan Kota Cimahi.

“Aset di Sangkuriang itu ada bangunan gedung prasastinya yang ditanda tangani oleh Menteri Dalam Negeri, Pak Amir Machmud pada jaman itu, yang merupakan aset hibah dari Kabupaten Bandung ke Pemkot Cimahi yang namanya Gedung Pemuda Graha Pancasila Sakti, dan gedung tersebut diberikan kepada pemuda,” tutur Anggota Komisi II DPRD Kota Cimahi, Barkah Setiawan, Jumat (29/10).

Namun, kata Barkah, surat pengajuan gedung untuk pemuda KNPI ternyata masih tetap diabaikan oleh Pemkot Cimahi.

“Kebetulan di hari Sumpah Pemuda, Pemuda KNPI kembali menginginkan tempat tersebut dikembalikan kepada hitohnya atau dikembalikan kepada peruntukannya. Kalau untuk publik ya pemuda, bukan diisi sama yang lain-lainnya,” jelas Barkah.

Karena pada saat ini, gedung tersebut dengan Stadion Sangkuriang satu paket akan ada renovasi pembangunan dari awal.

“Pembangunan fasilitas untuk olahraga, sudah merupakan kewajiban Pemerintahan Kota untuk tetap menyediakan tempat bagi pemuda itu sendiri,” katanya.

Harapan Barkah, karena dirinya saat ini masih ada di Korp KNPI Kota Cimahi, akan menuntut kepada pemerintah untuk tetap menyediakan fasilitas untuk pemuda.

“Kami bisa bersinergis dengan siapapun, misalnya pada hari ini gedung tersebut diserahkan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Untuk ke depannya kami menuntut hak kami, karena gedung tersebut asalnya juga dihibahkan untuk pemuda, bukan untuk yang lain-lain,” bebernya.

Disisi lain, jika Pemerintah Kota Cimahi mengalihkan gedung pemuda untuk KNPI dipindahkan kedaerah lain, menurut Barkah pihaknya sementara akan tetap bertahan dulu.

“Karena kami menginginkan tempat yang strategis seperti itu. Jangan sampai nanti KNPI diberi bangunan bekas, pemuda itu asset KNPI ini sebagai laboratorium aset bangsa yang akan menggantikan kita-kita semua,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan