“Berkat kekompakan dan kerja keras insan bjb, kami mampu melewati ‘tes tahan uji’ ini dengan hasil menggembirakan,” tuturnya semringah seraya berharap apa yang telah bank bjb upayakan bagi pengembangan UMKM dapat menggerakkan roda perekonomian nasional ke arah positif.
Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari menambahkan, pihaknya berkomitmen terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, salah satunya melalui soskongan pembiayaan dan pemberdayaan pelaku UMKM dengan beragam kemudahan layanan yang bank bjb sediakan.
Tidak sampai di situ, lanjut Nancy, bank bjb juga telah melakukan beragam inovasi untuk memberi kemudahan dan kecepatan layanan bagi UMKM. Di antaranya melalui penerapan layanan digital. Inovasi ini melahirkan aplikasi bjb Laku (Layanan Akses kredit UMKM) untuk semua jenis pinjaman usaha, aplikasi bjb Mesra untuk kemudahan akses kredit bjb Mesra, dan Aplikasi DiSentra (Digital Sistem Edukasi dan Informasi) yang merupakan sebuah platform belajar dan promosi Usaha pelaku UMKM.
Bjb Laku merupakan aplikasi berbasis android yang berfungsi mempermudah calon nasabah untuk mendapat akses pembiayaan dari seluruh segmen kredit UMKM bank bjb. Program ini diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama para pelaku UMKM yang tengah membutuhkan akses pembiayaan kredit. bjb LAKU dapat berperan meningkatkan kapasitas usaha para pelaku UMKM.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto menerangkan, bjb Laku adalah salah satu strategi mengakselerasi pertumbuhan kredit UMKM bank bjb dengan cara cepat, mudah dan terjangkau.
“Aplikasi ini wujud inovasi bank bjb sebagai bank yang senantiasa mengikuti keinginan masyarakat dalam menghadirkan kemudahan layanan perbankan berbasis digital,” ucapnya.
Program bjb Laku, sambung Widi, diharapkan mampu menjaring nasabah atau calon debitur dan meningkatkan jumlah number of account (NoA) para pelaku UMKM dalam mengakses layanan kredit UMKM.
Bank bjb berharap peserta pelatihan bjb Laku dapat memaksimalkan produktivitas peserta (account officer) UMKM, dalam penyaluran kredit UMKM. Selain itu, peserta juga dilatih untuk dapat memberikan edukasi kepada para calon nasabah maupun debitur dalam melakukan akses layanan perbankan secara digital.
