Pemerintah Terus Kucurkan Program Bantuan untuk Masyarakat, Begini Penjelasan Airlangga

Realisasi klaster Kesehatan sebesar Rp116,82 triliun (54,3%), Realisasi klaster Perlinsos sebesar Rp125,10 triliun (67%), Realisasi klaster Program Prioritas sebesar Rp68,07 triliun (57,7%), Realisasi klaster Dukungan UMKM & Korporasi sebesar Rp63,20 triliun (38,9%); danRealisasi klaster Insentif Usahas sebesar Rp60,73 triliun (96,7%).

Terkait dengan program Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung (BT-PKLW), Menko Airlangga menjelaskan bahwa hingga 25 Oktober 2021 bantuan telah disalurkan kepada 706.996 penerima yang berarti telah mencapai lebih 70% dari target.

“Serapannya sangat baik. Jadi bantuan ini efektif untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kecil (PKL dan Pemilik Warung) dan pengaman bagi yang belum mendapat bantuan lainnya,” pungkas Menko Airlangga.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan bahwa saat ini vaksinasi sudah mencapai angka tertinggi hariannya yaitu 2,34 juta suntikan per hari.

Sesuai dengan arahan Presiden, vaksinasi akan dipercepat secara merata. Pada tahun depan Pemerintah berencana memberikan booster vaksin kepada masyarakat dan saat ini sedang dikaji tentang kombinasi vaksin mana yang paling baik.

Diharapkan pada akhir tahun ini telah selesai sehingga dapat menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan kedepannya. Booster tersebut, sesuai saran WHO akan diberikan ke kalangan masyarakat resiko tinggi dan defisiensi imunitas seperti warga lanjut usia, pengidap penyakit komorbid lainnya.

Terkait upaya penanganan Covid-19, Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa strategi penanganan Covid-19 terdiri dari sosialisasi dan edukasi, penegakkan kedisiplinan, dan kolaborasi lintas unsur.

Untuk itu, Satgas Covid-19 akan terus mendorong posko hingga di tingkat kelurahan agar bisa mendorong berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat. (ltg/fsr/hls)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan