KARAWANG – Keberadaan situs cagar budaya makam Syekh Quro yang berada di Kabupaten Karawang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Makam ulama penyebar agama Islam di Kabupaten Kerawang itu kondisi seperti tidak terawat. Padahal, sampai saat ini, makam tersebut banyak ikunjungi oleh para peziarah.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz mengatakan keberadaan Makam Syekh Qhuro merupakan salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Karawang yang banyak dikunjungi warga, karena memiliki nilai sejarah dalam peradaban Islam di tanah Jawa.
Komisi V meminta kepada Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Budaya agar melalukan pemeliharaan terhadap kondisi situs-situs sejarah yang ada di Jawa Barat.
‘’Jadi bukan saja makam syekh Quro tapi situs bersejarah lainnya juga harus mendapat perhatian,’’kata Abdul Muiz dalam keterangannya belum lama ini.
“Hari ini kami menyaksikan langsung kondisi bangunan tempat bersejarah ini memang cukup memperhatikan, maka dari itu ini perlu menjadi perhatian khusus dari pemerintah provinsi jawa barat,” tambah dia lagi.
Untuk merealisasikan hal ini, Komisi V akan mendorong agar Dispabud Jabar sebagai mitra kerja dapat mengalokasikan anggara untuk memperhatikan situs sejarah yang ada di Jabar.
“Kami komisi V berkomitmen akan menyuarakan dan mendorong pemprov jabar agar memberikan perhatian kepada makam syekh quro ini,” pungkasnya.