SUMEDANG – Hujan dengan intensitas tinggi sempat membasahi wilayah Kabupaten Sumedang pada Kamis (21/10) kemarin.
Tak hanya derasnya hujan, angin kencang pun turut melanda Kota Tahu tersebut, sehingga mengakibatkan beberapa rumah di Kecamatan Sumedang Selatan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Terkait hal itu, Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan menyampaikan, wilayah Kota Tahu memang dapat dikatakan rawan terkena bencana.
“Sumedang termasuk daerah rawan bencana alam seperti longsor dan pohon tumbang,” kata Erwan di lokasi usai mengunjungi rumah korban pohon tumbang, Jumat (22/10).
Dalam pantauan lapangan, Erwan bersama Camat Sumedang Selatan, Syarif Efendi Badar berpesan, agar masyarakat lebih berhati-hati menghadapi musim hujan.
Diketahui, bangunan yang terdampak hujan deras disertai angin kencang itu adalah kafe tempat landing paralayang milik Farid, 38, warga Dusun Dago, Desa Sukajaya dan rumah Yusef Sanusi, 35, warga Dusun Mumunggang, RT02 RW03, Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan yang tertimpa pohon dan tiang listrik.
“Di musim penghujan ini segera melakukan deteksi dini untuk bisa meminimalisir musibah,” ujarnya.
“Saya harap semua warga siaga dan antisipasi atau deteksi dini bencana yang ada di Sumedang,” tambahnya.
Erwan menuturkan, pasca musibah kemarin, bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang dan juga Baznas berupa Sembako serta masker sudah diberikan kepada warga yang tertimpa musibah.
“Saya sudah menginstruksikan Camat Sumedang Selatan dan Kepala BPBD untuk melakukan koordinasi dengan pihak PLN agar kerusakan rumah akibat robohnya tiang listrik bisa segera diperbaiki,” imbuh Erwan.
“Kami juga akan segera melakukan koordinasi dengan PLN agar bangunan ini cepat diperbaiki,” tutupnya. (mg5)
