PADALARANG – Nahas menimpa Saefudin (43), warga Kampung Ciburial, RT 02/09, Desa Margajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, yang diduga menjadi korban tabrak lari pada Kamis (21/10/2021) subuh.
Pria yang berprofesi sebagai pemulung itu mengalami kejadian tabrak lari itu di kawasan Kota Baru Parahyangan, saat dirinya baru saja keluar dari rumah untuk memulai pekerjaannya mencari rongsokan.
Kini Saefudin harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan akibat mengalami luka parah. Namun pihak kepolisoan belum mengetahui kendaraan yang menabrak Saefudin merupakan kendaraan roda dua atau roda empat.
KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah mengatakan kejadian tabrak lari itu diduga bermula saat kendaraan yang tidak diketahui nomor polisinya itu melaju dari arah Bunderan Iptek menuju ke arah luar Kota Baru Parahyangan.
“Kemungkinan saat melintas di TKP, pengendaranya kurang hati-hati hingga menabrak penyeberang jalan. Kendaraan yang tidak diketahui nomor polisi dan jenisnya itu melarikan diri dari TKP,” ungkap Erin saat dihubungi, Jumat (22/10).
Akibat kecelakaan tersebut korban tabrak lari itu mengalami luka parah dan saat itu juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Padalarang untuk mendapat perawatan medis.
“Korban ternyata selamat dan saat ini masih dirawat di rumah sakit karena luka parah. Keluarganya juga sudah ketemu. Memang sebelumnya viral korban meninggal, tapi tidak,” katanya.
Erin mengaku agak kesulitan untuk mengungkap pelaku tabrak lari tersebut lantaran di lokasi kejadian tidak ada CCTV yang merekam tabrakan tersebut.
“Sejauh ini terkendala tidak ada CCTV. Lalu tidak ada saksi juga yang mengetahui kejadian tersebut termasuk ciri-ciri kendaraannya. Jangankan mengetahui pelaku, untuk kendaraannya saja kita masih bingung jenisnya apa,” katanya
“Korban juga sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapat perawatan akibat mengalami luka pada kepala setelah tersungkur,” imbuhnya. (mg6)
