Akibat Longsor, Satu Rumah di Kabupaten Bandung Rusak Berat

PACET – Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya longsor di Kampung Cibulakan Desa Mekarsari Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, pada Selasa (19/10) sore. Akibat longsoran tersebut mengakibatkan 1 rumah rusak berat, 1 rumah rusak ringan dan enam rumah terendam banjir.

Kapolsek Pacet, AKP Edi Pramana membenarkan adanya longsoran diakibatkan karena air pada selokan cukup tinggi dan selokan tersebut pun sudah dangkal, mengakibatkan bantaran sawah terkikis air, sehingga air tersebut masuk kedalam rumah korban. Akibat longsoran tersebut satu rumah warga mengalami rusak berat dan satu lainnya rusak ringan.

“Rumah yang rusak berat milik Ibu Eti warga Kampung Cibulakan RT 05 RW 08. Longsor terjadi disebabkan karena banjir pada selokan pinggir rumah korban dan air yang membludak sehingga rumah tersebut tergerus oleh air,” ungkap Edi saat di konfirmasi, Rabu (20/10).

Dalam kejadian tersebut, lanjut Edi, tak ada korban jiwa. Namun semua barang milik korban tidak bisa digunakan. Saat ini, kata Edi, sejumlah personel kepolisian, TNI, BPBD, relawan dan warga setempat bergotong royong membersihkan sisa-sisa longsoran tersebut.

“Saat kejadian, korban langsung di evakuasi ke rumah keluarganya. Sehingga dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa, tetapi barang milik korban tak bisa terpakai lagi,” kata Edi.

Edi mengaku, pihaknya telah memberikan bantuan berupa beras dan mie instan. Kegiatan tersebut, lanjutnya, merupakan upaya untuk meringankan beban korban bencana alam dan serta berikan support agar tabah dan sabar dalam menghadapi musibah.

“Bantuan langsung diberikan kepada Ketua RW 08, untuk di salurkan ke warga yang menjadi korban dalam bencana alam tersebut. Mudah-mudahan bantuan itu bisa meringankan beban para korban,” ungkapnya.

Edi menuturkan untuk antisipasi ke depannya, yakni masyarakat akan membersihkan saluran air tersebut, membuat penahan tebingan dengan menggunakan boronjong agar bisa menahan tanah.

“Kita juga telah mengimbau bersama Muspika, agar masyarakat melakukan penanaman tanaman keras agar bisa menahan tanah, supaya tidak terjadi longsor kembali,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan