BANDUNG – Pilkades Kabupaten Bandung yang sempat tertunda akibat situasi pandemi Covid-19, akhirnya resmi digelar pada Rabu (20/10).
Perhelatan pilkades di 49 desa yang tersebar di 24 kecamatan ini, diikuti 198 calon kepala desa yang diharapkan akan mampu membawa perubahan bagi wilayah desa masing-masing.
Sementara itu, sebanyak 414.316 pemilih yang terdaftar dalam DPT akan menyalurkan hak pilihnya di 1.023 TPS.
Selain memperoleh perhatian dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna, pelaksanaan pilkades ini juga dipantau langsung oleh Kemendagri.
Kabid Bina Desa DPMD Prov. Jabar, Asep Nandang Rasadi yang melakukan monitoring langsung ke lapangan bersama Bupati Bandung, menuturkan bahwa sejauh ini pelaksanaan pilkades berjalan lancar dan aman.
“Alhamdulillah, pilkades hari ini terpantau tertib dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan Covid-19,” ujar pria yang akrab disapa Kang Asnan tersebut.
Lebih lanjut, Kang Asnan pun mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga kondusifitas, baik selama masa pencoblosan, penghitungan suara maupun pasca pilkades. Sehingga pilkades dapat berlangsung sukses tanpa ekses.
“Saya yakin, bahwa pilkades hari ini akan menghasilkan pemenang terbaik untuk desanya. Siapapun pemenangnya, itu adalah pilihan warganya,” sambungnya lagi.
Hingga saat ini, Kabupaten Bandung merupakan kabupaten kedelapan yang telah menyelenggarakan pilkades, bersama Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kab. Tasikmalaya, Kab. Majalengka, Kab. Indramayu, Kab. Garut, dan Kab. Purwakarta.
Sisanya ada 5 kabupaten yang akan segera menyusul melaksanakan pilkades, diantaranya Kab. Sumedang, Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, Kab. Subang, dan Kab. Bandung Barat. (Er)