CICALENGKA – Kasus pencurian motor di area Pasar Sabilulungan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung tak hanya terjadi satu kali.
Pada September 2021 kemarin, setidaknya pencurian motor di Pasar Sabilulungan telah terjadi dua kali.
Akibat teror pencurian motor menonjol di bulan yang sama, masyarakat Cicalengka pun ramai membicarakan kasus tersebut dan menjadi ke khawatiran mengalami pencurian saat pergi ke pasar.
Saat dikonfirmasi, Pejabat Sementara (Pjs) Kanit Reskrim Polsek Cicalengka, Aiptu Ahmad Soleh membenarkan adanya kasus pencurian motor di Pasar Sabilulungan beberapa waktu lalu.
“Yang bersangkutan (korban) sudah melapor dan kita lakukan pemeriksaan di lokasi kejadian,” kata Ahmad pada Sabtu (16/10).
Dia berujar, setelah dilakukan pemeriksaan di Pasar Sabilulungan, terdapat petugas parkir di lokasi dan tengah berjaga baik saat kejadian atau pun ketika pemeriksaan.
“Surat-surat bukti kepemilikan kendaraan milik korban juga ada dan masih dalam pelunasan kredit,” pungkasnya.
Ahmad mengaku, akan berusaha membantu korban dalam kepengurusan dengan pihak deler.
“Cuman kartu parkirnya menurut pengakuan korban disimpen di dasbor motor, jadi gak dibawa,” ucapnya.
“Mungkin petugas parkir juga tidak mengira itu motor curian karena saat keluar pasar bawa kartu parkir,” tambah Ahmad.
Dalam pemaparannya, Ahmad menuturkan, jika saja kartu parkir masih ada di tangan korban, maka pihak pengelola Pasar Sabilulungan dapat diminta untuk memberikan konpensasi akibat hilangnya kendaraan.
Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, setiap orang saat memasuki Pasar Sabilulungan menggunakan kendaraan, akan dimintai biaya parkir dengan harga Rp 3 ribu rupiah untuk motor sekaligus diberikan kartu parkir. (mg5/wan)
