Supaya Atlet Tak ‘Lompat Pagar’, Pemkab Bandung Siapkan Strategi

SOREANG – Tahun sebelumnya banyak atlet dari berbagai cabang olahraga warga Kabupaten Bandung yang “lompat pagar” alias pindah memperkuat daerah lain. Hal tersebut tak dipungkiri oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

Dadang mengatakan, adanya hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan melakukan upaya langkah persuasif agar para atlet yang berada dalam pembinaan daerah lain bisa bergabung kembali dengan Kabupaten Bandung.

“Saya akan bertemu dengan orang tua atlet tersebut, kita akan bicara baik-baik, kita upayakan agar bisa bergabung di Kabupaten Bandung kembali. Kita juga sebenarnya sudah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk persiapan pertandingan dan lain sebagainya,” kata Dadang saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (15/10).

Kemudian agar bisa mencegah adanya atlet yang membela daerah lain, pihaknya akan gali potensi dengan memberikan pekerjaan kepada para atlet di salah satu perusahaan milik daerah atau menjadi Pegawai Harian Lepas (PHL) hingga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Selain itu, lanjut Dadang, upaya lainnya yang telah dilaksanakan yaitu telah memberikan uang kadedeh kepada para atlet hingga pelatih yang meraih medali pada pertandingan olahraga pada gelaran PON XX Papua.

Bagi atlet peraih medali emas, kata Dadang, akan mendapatkan bonus sebesar Rp65 juta, peraih perak sebesar Rp45 juta, dan untuk peraih perunggu sebesar Rp30 juta. Dadang melanjutkan bonus juga diberikan kepada para pelatihnya.

“Tentu saya sudah mempersiapkan bonus untuk para atlet yang ikut PON di Papua, terutama orang Kabupaten Bandung. Hal itu agar para Atlet tetap berada di Kabupaten Bandung,” kata Dadang.

Menurut Dadang, bonus yang digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung lebih tinggi dari kota/kabupaten lainnya. Dadang mengaku akan menggelar penyambutan untuk para atlet yang pulang dari Papua.

“Para atlet kita ini adalah salah satu yang bisa menjadikan Jawa Barat menjadi juara umum,” jelas Kang DS panggilan akrab Bupati Bandung.

Dikatakan Kang DS, upaya lainnya adalah dengan menggelar Bupati Cup yang akan diikuti oleh berbagai macam cabang olahraga. Di Kabupaten Bandung sendiri ada 51 cabang olahraga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan