“Disiplin latihan. Anak-anak enggak pernah telat. Telat satu menit itu enggak boleh,” kata Fatur.
Tim gulat Jatim berangkat ke Merauke, Papua, dengan bekal status juara umum pra-PON dan membawa kekuatan 17 atlet, paling banyak di antara kontingen lainnya.
“Kekompakan itu juga penting. Kami jaga terus,” imbuh Fatur
Tim gulat Kalimantan Timur menempati peringkat kedua dengan koleksi empat emas, dua perak dan enam perunggu.
Sedangkan Jawa Barat sebagai juara umum gulat PON 2016 berada di urutan ketiga dengan meraih dua emas, dua perak dan dua perunggu.
Adapun pegulat Kalimantan Selatan sukses membawa pulang dua medali emas, sedangkan Papua, Banten dan DKI Jakarta masing-masing berbagi satu medali emas. (ANTARA)