DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) meluncurkan sebuah aplikasi baru bernama Bursa Kerja Online (BKOL).
Peluncuran aplikasi baru ini dalam rangka membantu para pencari kerja di Kota Depok untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Hal itu juga disebut menjadi solusi di tengah tingginya angka tenaga kerja di Depok yang belum diserap lapangan pekerjaan.
Kepala Disnaker Kota Depok, Mohammad Thamrin menyebut semenjak diluncurkan beberapa waktu lalu, aplikasi anyar tersebut sudah didaftar sekitar ribuan pencari pekerjaan (pencaker).
“Dari data yang kami peroleh, jumlah penyerapan tenaga kerja di Kota Depok mencapai seribu lebih. Rata-rata dari pelamar pekerjaan itu mendaftarkan dirinya melalui aplikasi BKOL,” kata Thamrin, Rabu (13/10).
Menurut Thamrin, merujuk data yang berhasil dihimpun, jumlah pencaker yang pernah mendaftarkan diri untuk mencari pekerjaan via BKOL sudah sebanyak 3.464 orang.
“Data tersebut termasuk dirangkum sejak awal tahun 2021 hingga September kemarin,” ucapapnya.
Pihaknya menyebut, hal yang menjadi daya tarik peminat aplikasi tersebut adalah adanya kerja sama antara Dinsaker dengan 47 perusahaan yang ada di Kota Depok yang proses rekrutmennya bisa dilakukan melalui mendaftar lewat aplikasi BKOL.
“Melalui aplikasi ini, perusahaan aktif yang bekerja sama dengan kita langsung melihat jumlah pencaker yang mendaftarkan diri di perusahaan mereka. Pencaker juga mendapatkan banyak informasi seputar lowongan pekerjaan di aplikasi tersebut,” paparnya.
Dirinya berharap, mudah-mudahan dengan hadirnya aplikasi BKOL ini mampu memudahkan pencaker menemukan pekerjaan. Dengan begitu, penyerapan tenaga kerja bisa lebih maksimal. (Mg2)