‘’Kalau kita tidak melakukan sesuatu hari ini pertanyaannya kapan lagi? Kalau dibiarkan Itu artinya dampaknya semakin panjang dan akan banyak lagi korban-korban pekerja migran,’’ujar Benny.
Meskipun BP2MI memiliki kewenangan terbatas, pihaknya akan terus mencoba melakukan berbagai bentuk kolaborasi untuk bekerjasama menuntaskan masalah ini dengan melahirkan Satgas.
Satgas yang dibentuk bersifat internal di BP2MI. Kementerian dan lembaga penegak hukum kita ajak secara koordinatif .
Semuan pihak tentunya diberikan undang-undang bagaimana orkestrasi untuk mengambil peran sesuai amanat perundangan -undangan.
Benny mengakui, sejauh ini dalam penanganan kasus, seringkali terbentur ego sektoral dan berjalan sendiri-sendiri. Sehingga kelompok sindikat dan mafia sangat leluasa bergerak dan sulit disentuh oleh hukum. Selain itu mereka juga dibekingi oleh atribut-atribut kekuasaan.
Untuk itu, dengan terbentuknya Satgas ini diharapkan forum membuat peta jalan yang disiapkan dengan rumusan-rumusan kebijakan yang nantinya akan ada rencana aksi dan tindakan-tindakan dilapangan.
‘’Itu yang harus dilakukan secara nyata oleh BP2MI dan Satgas ini,’’ujar Benny.
Rencana aksi Satgas ini akan dimulai secara resmi tahun depan dengan memulai pada aspek-aspek pencegahan penting dilakukan sebelum PMI ke luar negeri.
‘’Tapi sebelum melakukan pencegahan, BP2MI ingin otak dibalik penempatan pekerja ilegal harus dicari. Sebab bisnis ini adalah kotor dan bisnis yang dimodali dengan jumlah uang yang sangat besar dan banyak oknum-oknum yang bermain di bisnis kotor ini,’’tutur Benny.
Untuk itu, dengan kehadiran kementrian dan lembaga yang tergabung dalam Satgas, sudah merupakan bentuk dukungan untuk sepakat dengan BP2MI bahwa kejahatan perdagangan orang ini harus diperangi secara berama-sama.
‘’Kita ingin kejahatan Extraordinary Crime ini harus dihadapi dengan cara-cara yang luar biasa juga tapi harus melibatkan banyak pihak, tidak hanya BP2MI. Pedekatannya harus multi door, kita tidak ingin para pelaku dipenjara secara fisik tetapi uang-uang dan hasil kejahatan ini harus disita atas nama negara,’’tambah benny lagi. (yan)