Molnupiravir Jadi Obat Baru untuk Kurangi Risiko Kematian Kasus Covid-19

Peringatan

Perempuan usia subur dalam penelitian ini tidak boleh hamil dan juga harus menggunakan alat kontrasepsi. Produsen obat A.S. mengatakan mereka mengharapkan untuk menghasilkan 10 juta program pengobatan pada akhir tahun 2021.

Merck juga telah setuju untuk melisensikan obat tersebut kepada beberapa pembuat obat generik yang berbasis di India, yang akan dapat memasok pengobatan tersebut ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Molnupiravir juga sedang dipelajari dalam uji coba Fase III untuk mencegah infeksi pada orang yang terpapar virus Korona. Pejabat Merck mengatakan belum jelas berapa lama peninjauan FDA akan berlangsung. (jawapos.com)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan