Inspiratif, Para Pemuda di Sumedang Ini Kumpulkan Sampah Jadi Uang untuk Sedekah

“Volunteer juga tidak digaji, hanya sukarelawan. Sebetulnya, ini kewajiban pemerintah, memberi dan mengayomi warga yang tidak mampu. Namun, kami bosan menjadi pengemis ke pemerintah, lebih baik berdikari sendiri, meski kecil tapi puas,” tambah Dekki.

Diketahui, pria lulusan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini sudah puluhan tahun merintis Gempa. Tujuan awalnya mulia, ingin menyelamatkan alam dari kerusakan. Namun seiring berjalan waktu, Dekki menyampaikan, sosial pun tak bisa ditinggalkan.

Banyak jalan menuju Roma. Tak ada rotan, akar pun jadi. Begitulah ungkapan yang tepat untuk gerakan para pemuda Desa Cihanjuang melalui Gempa dan Volunteer.

Mereka peduli alam dan sosial, ingin sedekah, namun minim anggaran. Bahkan mereka tak punya anggaran khusus dari pemerintah.

Akan tetapi hal itu tak jadi halangan bagi Gempa bersama Volunteer dalam beramal baik memberikan sedekah kepada warga yang tidak mampu di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Bandung. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan