Total Kematian Karena Covid-19 Capai 5 Juta Jiwa, Negara Ini Tertinggi di Dunia

BENGALURU – Kematian akibat COVID-19 di dunia melampaui angka lima juta pada Jumat, menurut data Reuters. Lebih dari separuh angka kematian global dalam rata-rata sepekan itu berasal dari Amerika Serikat, Rusia, Brasil, Meksiko, dan India.

Dunia perlu waktu lebih dari satu tahun untuk mencapai 2,5 juta pertama angka kematian COVID-19 selama pandemi, namun 2,5 juta kedua dicapai hanya dalam waktu kurang dari delapan bulan.

Rata-rata 8.000 kematian dilaporkan setiap hari di seluruh dunia dalam sepekan terakhir, atau sekitar lima kematian per menit.

Total jumlah kematian karena Covid-19 di AS pada Jumat menembus angka 700.000, tertinggi di dunia.

Meski kasus COVID-19 dan pasien rawat inap di AS cenderung turun, otoritas kesehatan di negara itu bersiap menghadapi lonjakan pada musim dingin saat orang lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan.

Pada hari yang sama Rusia melaporkan 887 kematian, angka harian tertinggi di negara itu selama pandemi.

Amerika Selatan menjadi kawasan dengan angka kematian karena Covid-19 tertinggi di dunia. Menyumbang 21 persen dari semua kematian yang dilaporkan.

Kawasan itu diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa Timur, yang masing-masing berkontribusi lebih dari 14 persen dari semua kematian, menurut analisis Reuters.

Namun, angka kematian di India –salah satu negara yang terhantam parah oleh varian Delta– telah menurun drastis dari rata-rata 4.000 per hari menjadi kurang dari 300 ketika program vaksinasi diluncurkan.

Delta kini menjadi varian virus corona yang mendominasi dunia dan telah ditemukan di 187 dari 194 negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian ini telah memperlihatkan perbedaan tingkat vaksinasi yang tinggi antara negara kaya dan negara miskin.

Perhatian dunia dalam beberapa hari terakhir berfokus pada upaya berbagi vaksin ke negara-negara miskin, di mana banyak orang belum menerima dosis pertama.

Di saat yang sama, orang-orang di negara yang lebih kaya mulai diberikan dosis penguat (booster).

Lebih dari separuh penduduk dunia belum menerima satu pun dosis vaksin COVID-19, menurut Our World in Data.

WHO mengatakan pekan ini bahwa untuk pertama kalinya program COVAX akan mendistribusikan dosis hanya ke negara-negara dengan tingkat vaksinasi paling rendah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan