Rumah Sekaligus Konveksi di Jatinangor Sumedang Habis Dilahap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

SUMEDANG – Sebuah rumah sekaligus konveksi pakaian di Dusun Sukamaju, RT01 RW04, Desa Hegarmanah, Kabupaten Sumedang hangus dilahap si jago merah. Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Jatinangor tersebut menimbulkan kerugian ratusan juta.

Hunian milik Asep Kustandi, 49, tersebut memiliki luas dengan ukuran sekiranya 10×12 meter. Menurut sang pemilik rumah, peristiwa nahas itu terjadi diduga akibat adanya korsleting listrik.

“Saya lagi kerja di depan rumah, anak saya masuk ke dalem. Dari dalem dia teriak ada api katanya. Waktu saya lihat sudah cukup besar,” kata Asep kepada Jabar Ekspres di lokasi, Jumat (1/10).

Asep yang terkejut melihat banyaknya asap keluar dari dalam rumah, dia mengaku langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Sekitar jam 13.30 (WIB) kejadiannya. Proses pemadaman cukup lama karena manual, sekitar satu jam” pungkasnya.

Asep menerangkan, proses pemadaman hanya menggunakan alat seadanya, dengan mengandalkan gotong royong para warga Dusun Sukamaju .

Kondisi rumah milik Asep Kustandi, 49, pasca kebakaran di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Jumat (1/10). (Yanuar Baswata/Jabar Ekspres)
Kondisi rumah milik Asep Kustandi, 49, pasca kebakaran di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Jumat (1/10). (Yanuar Baswata/Jabar Ekspres)

“Bareng-bareng warga masyarakat memadamkan api. Pakai selang, pakai ember terus ada yang bawa air dari sumur (umum depan rumah Asep),” imbuh Asep.

Rumah sekaligus tempat konveksi milik Asep yang mengalami kebakaran di Jatinangor termasuk hunian padat penduduk. Selain banyaknya rumah yang saling berdekatan, kendaraan roda empat, termasuk mobil Damkar pun kesulitan mengakses lokasi kebakaran.

“Saya usaha konveksi, kemarin aja baru beli bahan sekitar 10 juta. Kalau total dengan yang sudah dikerjakan, mesin dan semua yang kebakar rugi Rp 500 juta (rupiah),” tutur Asep.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, petugas Damkar cukup kesulitan memasuki lokasi kebakaran, sehingga hanya mendatangkan anggota untuk membantu proses pemadaman. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan