Adapun motif penyerangan para anggota geng motor terhadap warga di Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon itu terungkap karena tersinggung oleh sikap kedua korban atau warga yang menggeber-geberkan knalpot motornya saat berpapasan.
Hal itu seperti diungkapkan salah satu pelaku yang dihadirkan di Mako Polresta Cirebon. Menurut pelaku, ketika mereka (geng motor,red) dalam perjalanan menuju arah Palimanan, tepatnya di Jl Suropati Desa Tegalgubug Lor berpapasan dengan kedua korban. Saat berpapasan kedua korban menggeber-geberkan knalpot sepeda motornya.
Karena merasa tersinggung kemudian konvoi anggota geng motor itu mengejar dan melakukan penganiayaan kepada korban, hingga salah satunya terluka parah. “Saya baru sekali ini ikut (dalam aktivitas geng motor) , dan ditangkap,” akunya. (Fin/radarcirebon)