GARUT- Semenjak digunakan pasar darurat, selama 8 tahun Lapangan sepak bola Pasopati Limbangan kabupaten Garut Kondisinya sangat memprihatinkan. Kondisi lapangan rusak berat, hanya tinggal tanah berdebu.
Melihat kondisi itu, pengurus Karang Taruna dan Pemdes serta Persatuan Sepak Bola (PS) Limbangan berinisiatif untuk kembali melakukan penataan dan perbaikan lapangan.
Dadang Poleng tokoh masyarakat setempat dan pemain sepak bola mengatakan, pelaksanaan dan penataan lapangan pasopati membutuhkan dana besar jika ingin sempurna.
Saat ini bentuk dukungan anggaran untuk merenovasi lapangan diperoleh secara swadaya dari berbagai pihak.
‘’Penataan dan perbaikan lapangan mendapat dukungan moriil dan materiil dari pengurus PS, unsur pimpinan DPRD Garut, donatur dan dari Kades Sidik Mulya,’’kata Dadang kepada Radargarut.com (Grup jabarekspres.com) Rabu, (22/9).
Namun, anggaran tersebut masih jauh dari kata memadai. Sehingga, membutuhkan biaya besar jika ingin ditata dengan baik. Khusunya kondisi rumput lapangan.
Untuk itu, pihak meminta dukungan dan perhatian dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil agar keberadaan lapangan Pasopati Limbangan garut dilakukan penataan.
‘’Saya percaya Bapak Gubenur akan memperhatikannya, karena setahu saya beberapa lapangan desa di Jabar dibantu langsung oleh Bapak Ridwan Kamil, malah ada lapangan sepakbola di desa yang pakai rumput sintetis,’’ tutur dia.
Dadang menambahkan, di Lapangan Pasopati sudah ada sekolah sepakbola dan akan digelar kompetisi. Peresmian sekaligus pembukaan kompetisi, dijadwalkan dilakukan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
‘’Kami juga mengundang para pemain legenda eks Persib Bandung di antaranya, Arismunandar, Ajat Sudrajat, Roby Darwis dan lainnya,’’kata dia.
Sekolah Sepakbola di Pasopati Limbangan, diharapkan mampu mencetak bibit muda pemain bola berkualitas dan profesional.
‘’saat ini banyak pemain bola asal Limbangan yang merumput di Liga 2 bahkan ada yang bergabung dengan Mitra Kukar. Para pemain sepak bola itu adalah Roni Fatilah, Ajib, Jidan dan Mulyana,’’pungkas Dadang. (pap/yan)
