Peluru Nyasar di Batununggal, Polisi Masih Dalami Asal Usulnya

BANDUNG – Warga di Kecamatan Batununggal, tepatnya di Jalan Cinta asih, RW 12, Kelurahan Cibangkong, Kota Bandung dikagetkan adanya peluru nyasar berjenis kaliber ukuran 9 milimeter (mm) yang masuk ke rumahnya pada Minggu pagi (19/9).

Menurut pemilik rumah, Adis (27), saat kejadian tersebut,  sempat terdengar benda jatuh di area dapur sekitar pukul 02.00 WIB.

Adis pun mengira benda jatuh tersebut merupakan ulah tikus. Namun, saat ia hendak memasak sekitar pukul 08.00 WIB, terlihat panci yang terjatuh sudah bolong. Dia juga menemukan satu buah peluru berjenis kaliber ukuran 9 mm di dalam wastafel.

“Jadi itu kejadian sekitar jam 02.00 WIB, (dini hari), pada saat itu sempat terdengar juga suara kayak barang jatuh dari arah dapur. Dikira itu sama tikus, terus waktu pagi-paginya sekitar jam 08.00 WIB waktu mau masak, panci sama tutupnya sudah pecah dan berantakan. Lalu saya lapor ke suami, dan waktu diberesin, panci itu bolong. Terus saya lihat ke atap juga bolong, terus saya korek-korek wastafel ditemukanlah peluru itu,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Senin (20/9).

Tanggapan Polisi Terkait Kejadian Peluru Nyasar

Kapolsek Batununggal, Iptu Muryadi mengungkapkan, saat itu pihaknya mendapat laporan terkait peristiwa tersebut dari Bhabinkamtibmas daerah setempat.

“Jadi dapat informasi dari Bhabinkamtibmas Cibangkong, Jalan Cinta Asih, samping rel (Kereta Api) di RT. 01 RW. 12. Itu informasi lewat Babin dari warga ada peluru di dapur,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Muryadi juga menjelaskan bahwa setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari Tim INAFIS Polrestabes Bandung, peluru nyasar di Batununggal tersebut tembus dari atap plastik dan mengenai panci dan tutup kaca hingga menyebabkan pecah.

“Jadi, berdasarkan keterangan dari saudari Adis (pemilik rumah). Pada hari Minggu pukul 02.00 WIB sewaktu tidur bersama suami dan anak, terdengar suara pecah tapi tidak dihiraukan,” ucapnya.

“Lalu ketua RW 12 menghubungi Bhabinkamtibmas dan dilaporkan ke Polsek Batununggal, dan kami akhirnya langsung ke TKP,” tambahnya.

Terkait kejadian tersebut, pihaknya kini melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui asal usul peluru tersebut.

Tinggalkan Balasan