JAKARTA – Diet vegetarian semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Orang sering menganggap bahwa cara makan vegetarian hanya menekankan pada nabati daripada produk hewani.
Namun, dikutip dari Healthline, Senin (20/9), ada enam jenis vegetarian dengan pola makan yang berbeda-beda.
1. Diet vegetarian lakto-ovo
Jenis vegetarian ini tidak mengonsumsi daging maupun ikan. Namun, mereka yang menjalani diet vegetarian lakto-ovo tetap memasukan telur dan produk susu ke dalam makanan mereka.
Awalan “lakto” mengacu pada susu sapi atau produk susu, sedangkan “ovo” berarti telur yang berasal dari kata latin ovum.
Seorang yang menjalani diet lakto-ovo boleh mengonsumsi susu, keju, mentega, yogurt, es krim, dan produk susu lainnya. Namun, mereka tidak mengonsumsi daging sapi, ikan, ayam, maupun babi.
2. Diet lakto-vegetarian
Diet lakto-vegetarian adalah diet nabati yang mencakup produk susu. Variasi ini termasuk produk susu seperti susu sapi dan produk makanan yang terbuat dari susu sapi. Namun, mereka tetap tidak memakan semua daging sama seperti diet vegetarian lakto-ovo.
3. Diet ovo-vegetarian
Diet ovo-vegetarian tidak mengonsumsi produk-produk susu, namun mereka yang melakukan diet ini boleh mengonsumsi telur. Misalnya seperti telur orak-arik, telur rebus, dan omelet. Mereka juga dapat menggunakan telur dalam menu makanan lain seperti muffin, kue, dan roti.
4. Diet flexitarian
Diet flexitarian atau diet fleksibel merupakan diet yang lebih ringan dibandingkan dengan vegan maupun vegetarian yang ketat.
Komentar