Pemkab Bandung Dukung Program Menuju Vaksinasi 37 Juta Warga Jabar

CIWIDEY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), Jabar Quick Response dan PT. Geo Dipa Energy (Persero) menggelar Program Vaksinasi 37 Juta Warga Jabar di Hotel Abang Kecamatan Ciwidey, Minggu (19/9).

Kegiatan ini menyasar sedikitnya 1.000 warga dari Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali, Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu dan Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey.

Menurut Wakil Bupati (Wabup) Bandung Sahrul Gunawan, keterlibatan berbagai pihak di dalam pelaksanaan vaksinasi, dinilai efektif menekan angka kasus penyebaran Covid-19.

“Kami selaku pemerintah daerah mengucapkan banyak terimakasih, karena program ini sangat membantu dalam mencapai target vaksinasi. Ini juga sebagai bentuk dukungan kami untuk mensukseskan program Pemrov menuju Vaksinasi 37 Juta Warga Jabar,” kata Sahrul.

Sahrul Gunawan berharap, program vaksinasi massal tersebut bisa diadopsi oleh pihak-pihak lainnya. Sehingga, 80% target vaksinasi dari jumlah penduduk Kabupaten Bandung sebesar 3,6 juta jiwa bisa segera tercapai.

Dengan jumlah penduduk yang cukup banyak lanjutnya, merupakan suatu tantangan yang berat dalam upaya percepatan vaksinasi.

“Oleh karenanya kami meminta kerjasama seluruh komponen, untuk lebih berperan aktif dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai vaksinasi,” jelasnya.

Disisi lain, Sahrul mengatakan vaksinasi untuk pelajar masih cukup rendah sekitar 7%. “Tetapi jika dibandingkan dengan keseluruhan vaksin yang diberikan, insha allah ada progresnya,” paparnya.

Sahrul pun menaruh harapan, vaksinasi tidak hanya diwajibkan bagi para pelajar, tetapi juga kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan.

“Kami ingatkan, di tengah pelaksanaan PTMT, seluruh siswa, guru dan pegawai yang ada di sekolah harus mengikuti vaksinasi. Agar kekebalan komunal (herd immunity) bisa segera terbentuk,” imbuhnya.

Selain itu, Sahrul berpesan kepada para pelajar, agar tetap menjalankan prokes yang ketat. Sudah divaksin, sebutnya, tidak serta merta mengabaikan prokes.

“Kepada anak-anak, jangan lupa untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, jangan berkerumun, baik saat ini maupun nanti setelah selesai divaksin,” pungkas Sahrul Gunawan. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan