Sambut HJKB, DKM Masjid Raya Bandung Koordinasi dengan Pemkot

BANDUNG – Hajat besar Kota Bandung tinggal sepekan lagi, beberapa rangkaian acara bahkan sudah dilaksanakan sejak awal September kemarin. Sementara itu acara yang biasa digelar secara meriah kini harus digeser dan ditunda terlebih dahulu demi alasan kesehatan karena pandemi.

Dinas Pariwisata contohnya, setiap tahun menggelar lebih dari 20 acara pada peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) kini harus disesuaikan secara hybrid, yakni perpaduan menggelar acara secara daring dan luring. Senada dengan hal tersebut, pihak Masjid Raya Bandung juga akan melakukan beberapa penyesuaian terkait situasi dan kondisi saat ini.

Diketahui bahwa beberapa tahun terakhir Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sempat menggelar Subuh Akbar saat peringatan HJKB dan acara dihadiri oleh ribuan orang yang tumpah ruah di masjid sambil memanjatkan doa.

“Sedang kita bicarakan insyaallah hasilnya selesai pekan ini,” ucap Muhtar Gundaatmaja, Ketua DKM Masjid Raya Bandung, Selasa (14/9).

Bersamaan dengan hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana juga mengajak seluruh masyarakat untuk mempercantik kota di momen bersejarah ini. Masjid Raya Bandung yang berada di pusat kota sekaligus salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi hingga kini belum bisa digunakan bebas sebagaimana mestinya, terpantau sholat Jumat sudah dilakukan namun pengunjung masih dibatasi.

“Kita akan koordinasi dengan Pemkot, Karena ini Ultah Pemkot. Insya Allah lewat Kamis sudah ada kesimpulan mengenai hal itu” terangnya.

Semarak HJKB tahun ini lebih difokuskan pada pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi, mengingat beberapa sektor yang perlu diperhatikan beberapa pihak Pemkot juga lebih banyak menggelar acara secara online dibanding offline yang memicu penyebaran kluster baru kasus Covid-19. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan