CIMAHI – Kepadatan penduduk di Kota Cimahi kian meningkat seiring jumlah penduduk yang terus mengalami penambahan. Sedangkan luas lahannya tak mengalami penambahan.
Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester I Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi, tahun 2020 jumlah penduduk Kota Cimahi mencapai 555.966.
Rinciannya, di Cimahi Selatan ada 233.419 jiwa, Cimahi Tengah ada 160.529 jiwa dan Cimahi Utara ada 162.018. Jumlah itupun mengalami penambahan dari tahun 2019.
Kemudian di tahun 2021 semester I berdasarkan hasil DKB, jumlah penduduk Kota Cimahi kembali bertambah menjadi 560.512 jiwa. Rinciannya, Cimahi Selatan 235.028 jiwa, Cimahi Tengah 161.002 jiwa dan Cimahi Utara 164.482 jiwa.
“Memang setiap tahunnya penduduk di Cimahi selalu mengalami penambahan. Tahun ini sampai semester I udah nambah sekitar 1 persen,” ungkap Kepala Bidang Pencatatan Sipil pada Disdukcapil Kota Cimahi, Rosi Desrita saat dihubungi, Senin (5/9).
Tahun 2019, Cimahi sendiri disebut menjadi kota terpadat di Jawa Barat, bahkan di Indonesia berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat yaitu mencapai 15.643 jiwa per kilometer persegi.
Dengan terus bertambahnya laju penduduk di Kota Cimahi, maka kota yang mekar tahun 2001 ini akan semakin padat mengingat tidak sebanding dengan luas wilayah Kota Cimahi yang hanya sekitar 40 kilometer persegi lebih.
Rosi mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang membuat jumlah penduduk di Kota Cimahi selalu mengalami penambahan setiap tahunnya. Di antaranya adalah faktor angka kelahiran hidup dan perpindahan penduduk.
Menurutnya, meski situaasi masih pandemi Covid-19, Kota Cimahi masih menjadi salah satu daerah tujuan warga dari luar Kota Cimahi. Khususnya yang ingin mengadu nasib.
“Kepindahan datang dan angka kelahiran. Jadinya semakin padat karena wilayahnya terbatas dan tidak ada penambahan wilayah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Indah Gilang Indira mengatakan, jumlah angka kelahiran di Kota Cimahi mencapai 5.909 anak yang tercatat hingga Juli 2021.
“Untuk pembatasan, tetap kita menyarankan kepada masyarakat untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB),” ujar Indah.