Sekolah Tetap Bisa Buka Meski Belum Semua Vaksinasi, Mendikbudristek: Kita Tidak Punya Opsi

Terkait dengan rendahnya angka PTM saat ini, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Jumeri mengungkapkan bahwa sejatinya siswa, orang tua, hingga guru ingin segera melaksanakan PTM terbatas. Namun, rupanya beberapa kepala daerah masih mempertimbangkan sejumlah aspek untuk membuka sekolah lagi. ”Mungkin karena wilayah aglomerasi dan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Moh. Ishom Yusqi menegaskan, sampai saat ini belum ada madrasah negeri di bawah naungan Kemenag yang menyelenggarakan PTM di tengah pandemi Covid-19. Sama dengan di Kemendikbudristek, Kemenag bakal menyiapkan aplikasi khusus untuk isian kesiapan madrasah kembali menjalankan PTM secara terbatas. ”Kami siapkan aplikasi Siap Belajar. Rencananya, kami rilis pada 30 Agustus mendatang,” katanya kemarin.

Kemenag juga sudah memutuskan untuk kembali memberikan keringanan uang kuliah tunggal (UKT). Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 169 miliar. Keringanan UKT ini diberikan pada semester genap (Februari 2021) dan semester ganjil (Agustus 2021). Keringanan UKT bervariasi hingga ada yang digratiskan. Total, ada 6.559 mahasiswa yang mendapatkan diskon UKT 100 persen. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan