TKMKB Kota Bandung Dukung Uji Coba Tindakan PSA Gigi di FKTP

BANDUNG – Untuk meningkatkan kemudahan kepada peserta JKN-KIS agar dapat mengakses pelayanan secara aman dan nyaman, BPJS Kesehatan Cabang Bandung siap mengimplementasikan pengembangan sistem pembayaran untuk tindakan Perawatan Saluran Akar (PSA) gigi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Untuk mendorong agar uji coba layanan berjalan efektif dan efisien, BPJS Kesehatan Cabang Bandung menggelar pertemuan koordinasi dengan Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) pada Kamis (19/08).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza menyampaikan bahwa uji coba tindakan PSA gigi ini dilaksanakan di 13 Kantor Cabang, salah satunya Kota Bandung. Uji coba ini sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi dimana disebutkan bahwa perawatan saluran akar dapat dilakukan di FKTP.

“Perawatan Saluran Akar (PSA) yang dapat dilakukan di FKTP itu untuk kasus gigi dengan akar tunggal dan gigi akar ganda yang lurus dengan sudut pandang kerja pada orifice tidak terhalang. Tentunya ada sarana dan prasarana yang harus dipenuhi oleh FKTP. Nanti untuk FKTP yang bersedia untuk dilakukan uji coba tindakan PSA gigi ini, kami akan lakukan kredensialing,” ungkap Fakhriza.

Lebih lanjut Fakhriza mengatakan bahwa pembayaran pada uji coba tindakan PSA Gigi di FKTP ini melalui sistem case payment, yakni pembayaran berdasarkan setiap penanganan kasus yang dilakukan oleh dokter atau pada FKTP.

Artinya, PSA tersebut termasuk dalam pembayaran non kapitasi kepada FKTP. Fakhriza berharap, FKTP berkomitmen dalam menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung hal ini.

Ketua Tim KMKB Kota Bandung Dony Septriana Rosady menyatakan dukungannya terhadap uji coba pelaksanaan program PSA ini. Ia siap mengawal pelaksanaan implementasi uji coba di FKTP Kota Bandung agar berjalan baik dan maksimal.

“Implementasi uji coba PSA gigi ini merupakan langkah dari BPJS Kesehatan yang patut kita apresiasi. Tindakan-tindakan yang seharusnya bisa selesai di FKTP, tentu akan berdampak pada rasio rujukan. Kalau uji coba ini sudah bisa di running dan berjalan baik, akan mengurangi rujukan ke rumah sakit yang berkaitan dengan kesehatan gigi dengan kualitas pelayanan yang tetap terjamin dan pembiayaan masih bisa dikendalikan,” tuturnya. (BS/rm)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan