Kota Cimahi Mulai Lakukan Simulasi ANBK SD dan SMP

CIMAHI – Sebagai persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Cimahi mulai melakukan simulasi. ANBK akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

ANBK merupakan sebuah evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah. Nantinya, ANBK bakal digelar online dan semi-online.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengatakan pelaksanaan simulasi ANBK bagi SD dan SMP tersebut dilakukan secara bertahap sejak 23 Agustus sampai 2 September mendatang.

“Tapi baik siswa, guru, maupun operator dan Dinas Pendidikan sudah siap,” ungkap Harjono kepada wartawan, Senin (23/8).

Pelaksanaan simulasi ANBK digelar secara bertahap bagi SMP dan SD. Sebab, SD yang ada di Cimahi menumpang pelaksanaan simulasi ANBK ke gedung SMP. Sementara untuk SMP melakukan simulasinya secara mandiri semua.

“Misalnya satu SMP itu rata-rata ditumpangi oleh 5 sampai 10 SD. Tapi semua sekolah harus melaksanakan simulasi sebagai syarat menggelar ANBK,” tegas Harjono.

Sementara saat pelaksanaannya nanti, ANBK di Cimahi akan menerapkan skema semi dalam jaringan (daring) lantaran berbasis komputer.

“Nanti ANBK di Cimahi rencananya semi daring, artinya soal dimasukan di server sekolah dan dilaksanakan di sekolah,” kata Harjono.

Selain melaksanakan simulasi ANBK, Harjono menyebut saat ini pihaknya juga sedang menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun. Hal tersebut lantaran untuk bisa menggelar ANBK sekolah wajib sudah pernah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sebelumnya dan sudah melakukan simulasi terlebih dahulu.

“Vaksin terus digenjot, mudah-mudahan bisa selesai di bulan September ini biar segera bisa melakukan PTM terbatas. Untuk PTM dilakukan oleh SD dan SMP, hanya diatur nanti pelaksanaannya,” tutur Harjono.

Harjono mengatakan, jika melihat arah kebijakan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) dan Gubernur Jawa Barat, kemungkinan PTM terbatas akan digelar bulan depan.

“Melihat arah kebijakan Gubernur dan Pak Menteri PTK kelihatannya September mulai dijalankan,” kata Harjono.

Sebelumnya, PTM di tengah pandemi Covid-19 akan dilaksanakan pada Juli 2021. Namun terpaksa diundur lantaran kasus Covid-19 mengalami lonjakan saat itu. Pembelajaran pun tetap dilakukan secara daring dan luring.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan