BANDUNG – Kebocoran pipa air utama milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening di jalan LREE Martadinata Kota Bandung akan berakibat sebagian distribusi penyaluran air terganggu.
Direktur Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengakui, pipa tersebut merupakan jalur air yang sumbernya dari Cikalong, Pangalengan Kabupaten Bandung.
Jalur tersebut mengairi sekitar 60-70 persen pelanggan Tirtawening di Kota Bandung. Dengan begitu PDAM Tirtawening memastikan kebocoran pipa utama tidak berdampak pada pelayanan air secara keseluruhan.
“Badaksinga memang hampir sekitar 60 sampai 70 persen melayani Kota Bandung, semuanya pasti tertanggung tapi tidak mati total,” kata Sonny kepada wartawan, Minggu (22/08)
Kendati begitu, pelayanan air sebagian pelanggan akan terdampak. Seperti volume air akan berkurang dan tidak normal seperti biasanya.
Untuk itu dia, mengimbau masyarakat untuk menghemat air agar pelanggan lainnya tetap bisa menerima layanan air baku Tirtawening.
“Saya minta ke pelanggan ini kondisi darurat musibah, tentu pelanggan lain berhemat, supaya yang lain bisa kebagian,” katanya.
PDAM Tirtawening juga akan mengerahkan armada mobil tanki air kepada pelanggan yang di daerahnya benar-benar terdampak dan sangat kesulitan mendapat layanan air baku.
“Jadi, jika ada pelanggan terganggu total bisa hubungi kami dan akan hadirkan mobil tagki,” kata dia
Sony menambahkan, untuk perbaikan pipa diperkirakan akan berlangsung tiga hari. Dengan dibantu alat berat PDAM Tirtawening tengah melakukan penyambung kembali pipa yang diketahui sudah berusia 65 tahun.
‘’Pipa yang bocor itu mengalirkan air sebanyak 700 liter per detik untuk suplai sekitar 50 ribu pelanggan,’’cetus dia. (red)
Melalui akun instagram resminya @perumda_tirtawening, banyak daerah pelanggan di wilayah Bandung Timur dan Bandung Barat yang akan mengalami dampak dari kebocoran pipa ini.
Perumda Tirtawening meminta maaf terkait terganggunya pelayanan air baku kepada masyarakat pelanggan Perumda.
“Informasi Gangguan Pelayanan Air Minum khususnya pelanggan Wilayah Timur dan Wilayah Barat, dikarenakan adanya kebocoran pipa transmisi di Jl. L. L. R. E. Martadinata (Riau). Mohon maaf atas ketidaknyamannya,” tulis @perumda_tirtawening, Sabtu 21 Agustus 2021.
