DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menargetkan vaksinasi untuk kategori usia di atas 12 tahun atau pelajar sekitar 70 persen pada Oktober mendatang.
Untuk itu, mulai sekarang kegiatan vaksinasi bagi pelajar akan terus digencarkan sehingga capaian target dapat segera terealisasi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohamad Thamrin menuturkan, dalam rangka mempercepat vaksinasi di kalangan pelajar, pihaknya sedang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
“Bersama Dinkes (Depok) kami terus mempercepat vaksinasi hingga ke kecamatan-kecamatan. Kami juga meminta kepada Provinsi (Jabar) agar kuota vaksin untuk Kota Depok ditambah,” katanya, Jumat (20/8).
Menurutnya, jumlah pelajar yang ada di Kota Depok yang harus menerima vaksin sebanyak 58.989 pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan swasta.
“Sedangkan, vaksinasi pelajar saat ini baru mencapai 23 persen. Untuk itu, kita targetkan pada bulan Oktober itu jumlah peserta yang divaksin sudah harus sebanyak 70 persen,” ucapnya.
Ia menerangkan, seandainya target vaksinasi tersebut tercapai maka Kota Depok dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas.
“Namun dengan catatan kondisi Kota Depok harus masuk ke dalam level 2 atau zona kuning, atau level 3, zona hijau,” paparnya.
Adapun, kata dia, jenis vaksin yang digunakan untuk pelajar adalah merek Sinovac. Saat ini, tambah dia, beberapa sekolah telah melaksanakan vaksinasi kerja sama antara orang tua siswa dengan berbagai instansi.
“Seperti di SMP Pertiwi, SMP Putra Bangsa, SMP Tunas Karya Bangsa dan sekolah-sekolah yang lain. Semoga vaksinasi ini berjalan lancar sesuai target,” pungkasnya. (mg2)