JAKARTA – Diusia kemerdekaan Indonesia yang ke 76, negara tengah tdiuji dengan pandemi Covid-19. Ujian dan cobaan in tentunya dari Tuhan Yang Maha Esa untuk membentuk manusiai tangguh.
Selain ikhtiar lahir, dalam menghadapi ujian dan cobaan tentunnya harus diiringi dengan do’a memohon ampunan dan perlindungan pada Tuhan.
Meminta untuk diberikan kekuatan, kesabaran agar seluruh anak bangsa dalam menghadapi semua ujian ini salah satunya pandemi yang sedang dihadapi.
Doa nasional bagi anak bangsa (Doa Lintas Agama) yang digelar secara Virtual Zoom dan YouTube, Sabtu (07/08/2021) oleh Vox Point Indonesia mulai pukul 13.00 wib.
Ketua Umum VOC Point Indonesia Handoyo Budhisedjati mengatakan, Vox Point Indonesia sebagai ormas Katolik menyelenggarakan Doa Nasional Bagi Anak Bangsa untuk memohon pertolongan pada Tuhan dalam situasi pandemi Covid 19, ujarnya.
Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, sekarang Indonesia dan dunia masih belum lepas dari pandemi Covid 19. Namun, harus tetap semangat.
‘’Saya berbangga pada Vox Point Indonesia menggelar doa bersama lintas agama ini, dengan doa bersama ini untuk mengambil hikmah dan memperkuat sisi humanisme kemanusian, dengan ketulusan dan keiklasan sebagai kunci kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi pandemi ini, ungkapnya.
Dalam jalannya doa bersama lintas agama tersebut dimulai oleh KH. Robikin Emhas (Pengurus PBNU) menyampaikan pesan, dengan pandemi ini kita harus bisa membangun kebersamaan sesama pemeluk agama.
Upaya penanggulangan pandemi ini selain dilakukan pemerintah juga semua harus bergerak bersama bahu membahu.
‘’Pandemi ini ada hikmahnya, maksud dan tujuan dari Covid ini bagian dari ujian, musibah. Dengan musibah pandemi ini kita introveksi untuk melakukan pertobatan untuk kemaslahan dan keselamatan bangsa,’’ ujarnya
Selanjutnya Mgr. Yohanes Harun Yuwono (Komisi HAK – KWI) perwakilan Agama Katolik menyampaikan, hidup penuh keharmonisan tenang lahir bathin, semoga Tuhan melindungi bangsa dan tanah air kami dalam usia 76 .
‘’Semoga melindungi para dokter, tenaga kesehatan para relawan yang tengah berjuang membantu melawan Covid 19. Dalam semangat persaudaraan dan kesetiakawanan untuk saling membantu dalam menghadapi pandemi ini, ujar Mgr. Yohanes
