DEPOK – Dana bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat untuk warga terdampak pandemi Covid-19 khususnya warga Depok saat ini masih dalam tahap pendistribusian kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Usman Haliyana kepada Jabar Ekspres mengatakan terdapat beberapa jenis bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Beberapa bantuan itu di antaranya ada Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan ada juga Bantuan atau Tambahan Beras Cadangan dari Pemerintah Pusat untuk Pemerintah Kabupaten dan Kota.
“Saat ini bantuan tersebut sudah dicairkan dan memasuki tahap penyaluran ke masing-masing KPM. Untuk dana BST bisa ditanyakan langsung ke PT Pos selaku distributor,” kata Usman Haliyana, Kamis (5/8).
Usman lebih lanjut mengatakan, untuk bantuan BST sendiri yang menerima sebanyak 137.738 KPM dengan total bantuan sebesar 82.642.800.000 rupiah.
“Sedangkan untuk PKH dan BPNT, jumlah KPM masing-masing untuk PKH Reguler Triwulan 3 Termin I sebanyak 31.340 KPM dan BNPT/Program Sembako Reguler senilai 200 ribu kali tiga bulan sebanyak 47.421 KPM. Total anggaran sebesar 28.452.600.000 rupiah. Saat ini penyaluran masih sedang berjalan,” ungkap Usman.
Berikutnya kata dia, ada juga Bantuan Beras Cadangan Pemerintah untuk KPM PKH 10 Kg kali 1 bulan dengan jumlah penerima sebanyak 31.662 KPM ditambah Bantuan Beras Cadangan Pemerintah untuk BST 10 kali 1 bulan dengan jumlah penerima sebanyak 137.738 disalurkan oleh PT Pos.
“Selain itu, ada juga tambahan Bantuan Beras Cadangan Pemerintah 5 Kg untuk Pemkab/Pemko dengan jumlah penerima sebanyak 3.000 yang diperuntukkan bagi kelompok 5 Kg jumlah anggaran 15.000 per Kg sudah tersalurkan semua sasaran DTLS disabilitas dan kelompok lanjut usia (lansia). Bantuannya sudah selesai disalurkan,” ujarnya.
Kemudian, terakhir ada juga bantuan logistik untuk warga isolasi mandiri (isoman) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok dengan jumlah KPM sebanyak 5.000.
“Untuk yang terakhir ini sumber anggarannya dari APBD senilai 537.500.000 rupiah dan kini sedang dalam tahap pendistribusian,” pungkas Usman. (hrs)