DEPOK – Sebanyak 1.680 vial vaksin kembali didistribusikan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Farmasi Kota Depok, ke seluruh ke-33 fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kota Depok.
Adapun pendistribusian vaksin kali ini bukan lagi jenis Sinovac, melainkan vaksin jenis AstraZeneca.
“Penyaluran vaksin kali ini adalah yang merek AstraZeneca sebanyak 1.680 vial. Pengiriman dikawal ketat oleh TNI-Polri sampai tempat dituju,” ujar Kepala UPTD Farmasi Kota Depok, Mutmainah Indriyati, Rabu (4/8).
Mutmainah menuturkan, faskes yang menerima tambahan dosis vaksin ini terdiri dari satu Rumah Sakit (RS) dan 32 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas.
“Vaksin dikirim langsung dari gudang farmasi ini rencana dilakukan selama dua hari mulai hari ini (4/8) dan besok (5/8),” katanya.
Ribuan vial vaksin AstraZeneca yang didistribusikan tersebut rencana akan digunakan untuk memenuhi target vaksinasi untuk dosis pertama.
“Vaksin AstraZeneca pertama kali kami distribusikan ke faskes di Kota Depok untuk pemberian dosis pertama,” paparnya.
Ia mengatakan, stok vaksin selalu disuplai dari Dinkes Provinsi Jawa Barat maupun Kementerian Kesehatan.
“Kebetulan untuk saat ini, suplai vaksin yang kami dapat adalah yang merek AstraZeneca,” tuturnya.
Ia berharap, tambahan distribusi vaksin ke masing-masing faskes dapat menambah kebutuhan yang ada, sehingga target vaksinasi untuk 1,6 juta sekian warga Depok dapat segera terealisasi. (hrs)
